Hanya Dilayani Perawat, Guru Khalil Sesalkan Pelayanan di UGD Puskesmas

0

SEJUMLAH masyarakat di Kabupaten Banjar mengeluhkan pelayanan di UGD Puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar. Seperti di UGD Puskesmas Sungai Tabuk (1), sebab tidak jarang tenaga dokter tidak ada ditempat, dan hanya dilayani tenaga perawat yang masih baru praktek.

BERDASARKAN pantauan wartawan pada Sabtu Malam (7/3/2020), perawat di IGD Puskesmas Tabuk menerima pasien penderita muntaber dengan baik. Namun, karena tidak ada dokter jaga, maka para perawat ini tidak berani mengambil tindakan dan hanya berkomunikas dengan dokter melalui telepon tentang kondisi pasien yang masuk IGD.

Untuk komunikasi perawat dengan dokter via telepon tersebut memerlukan waktu beberapa menit, sedangkan pasien terbaring lemah menunggu tindakan cepat. Setelah mendapat arahan dari dokter, barulah para perawat mulai melakukan tindakan medis, dan diperkirakan sejak datang, hingga dapat tindakan medis perlu waktu tidak kurang dari 15 menit.

BACA : Dinkes Kabupaten Banjar Antisipasi Masuknya Virus Corona

Ketika keluhan masyarakat ini disampaikan ke Bupati Banjar H Khalilurrahman orang nomor satu di Pemkab Banjar ini kaget dan sangat menyesalkan pelayanan di UGD Puskesmas tanpa adanya dokter jaga.

“Kalau tadi saya tahu akan saya sampaikan kepada semua di rapat mingguan pentingnya ada dokter jaga. Nanti akan saya minta dinas menangani persoalan seperti ini,” jelasnya pria yang kerap disapa Guru Khalil ini.  

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Diaudin mengakui adanya kekurangan dalam pelayanan kesehatan di UGD pada sejumlah Puskesmas di Kabupaten Banjar. Menurutnya, keterbatasan jumlah dokter adalah salah satu penyebabnya.

“Kita tidak mungkin memaksa dokter bekerja selama 24 jam. Untuk mengantisipasinya dengan cara atau sistem On Call kepada dokter,” terangnya.

Diaudin menegaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan layanan kesehatan agar masyarakat bisa terlayani lebih baik. “Insya Allah pada tahun ini akan diusahakan penambahan dokter guna pelayanan yang lebih optimal,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.