Musda Organda Kalsel Ricuh, Puluhan Pengusaha Angkutan Memaksa Masuk

0

MUSYAWARAH Daerah (Musda) DPD Organda Kalsel yang digelar pada Selasa (4/2/2020), di Fave Hotel Banjarmasin, diwarnai kericuhan. Ini terjadi saat Wakil Ketua DPD Organda Kalsel Rakhmat Nopliardy saat membacakan sambutannya.

KERICUHAN bermula saat puluhan peserta Musda merangsek masuk ke dalam ruangan sambil meluapkan emosinya. Sontak, ruangan Musda sempat diwarnai oleh adu mulut. “Kami pengusaha asli. Sudah puluhan tahun,” teriak salah satu orang.

Panitia pelaksana mencoba menenangkan puluhan orang yang tersulut emosinya. Bahkan, puluhan orang yang mengaku tidak diperbolehkan masuk ini pun diminta untuk menahan emosinya, agar kegiatan tidak terkendala. “Wartawan saja bisa masuk. Siapa yang menahan. Kalau situasinya ribut, mohon ditahan,” imbuh salah satu perwakilan panitia, Elly Rachmah.

BACA : Tolak Mentah Kebijakan Konversi Taksi Kuning, Sopir Angkot Sebut Siap ‘Perang’

Lantas, puluhan orang pun langsung menyanggah apa yang disampaikan oleh perwakilan panitia. Elly mencoba menanggapinya dan menyebut bahwa acara baru saja dimulai dan ruangan untuk kegiatan Musda tidak dikunci.

Bahkan, disebutkan Elly, bahwa yang berhak masuk ke ruangan adalah ketua dan sekretaris Organda kabupaten dan kota.

“Yang berhak masuk ke ruangan adalah yang menerima undangan. Kalau yang tidak menerima undangan boleh kah masuk? Tentu yang diundang adalah ketua dan sekretaris Organda, artinya silakan masuk,” kata Elly lagi.

BACA JUGA : Konversi Taksi Kuning Jadi Bus Mini, Ketua Organda Minta Pemkot Pakai Hati Nurani

Memanas, Wakil Ketua DPD Organda Kalsel Rakhmat Nopliardy menengahi, dengan cara memperbolehkan puluhan orang tadi masuk ke dalam dan menempati tempat duduk yang disediakan. “Yang masuk silakan menempati tempat duduk,” kata Rakhmat.

Setelah mendengar ucapan Rakhmat, puluhan orang tadi pun menyambutnya dengan gembira dan diperbolehkan mengikuti rangkaian acara pembukaan Musda.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.