Keterlambatan Ijazah 60 Siswa SDN Pangeran Harus Jadi Pelajaran

0

PIHAK Dinas Pendidikan Banjarmasin sudah menerbitkan ijazah dan telah menyerahkan ke SDN Pangeran 1 Banjarmasin.

MESKIPUN telah menerbitkan ijazah, ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin tetap menganggap Disdik Kota Banjarmasin kecolongan. Bahkan kepala sekolah SDN 1 Pangeran mengaku lalai, sehingga siswa tertunda mendapatkan ijazah.

“Masa sampai dua tahun ijazah untuk 60 siswanya tidak dikeluarkan. Jadi, apapun alasan yang disampaikan pihak terkait, sudah tidak rasional. Karena sudah ada SOP, tapi tak dilaksanakan maksimal,” kata Matnor Ali, saat memanggil pihak Disdik dan Kepala SDN Pangeran 1 Banjarmasin di ruang Komisi IV DPRD Banjarmasin, Senin (27/1/2020).

BACA : Soal SDN Tampakang, DPRD HSU Pastikan Segera Panggil Kadisdik

Walaupun mengklaim persoalan tersebut sudah tuntas, Komisi V DPRD Kota Banjarmasin tetap akan merencanakan sidak pada awal Februari nanti, untuk memastikan persoalan ini sudah selesai.  “Kita akan kunjungi lagi mau lihat datanya, apa benar ijazah sudah dikeluarkan untuk 60 siswa itu. Sebab sebelumnya, kami beri tempo 5 hari agar ijazah itu selesai,” stegas politisi Golkar ini.

Matnor berharap kasus tersebut  dijadikan pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya harap kepala sekolahnya diberikan sanksi, agar jadi efek jera dan tak terulang,” tegasnya.

Disarankannya pula, ada edaran instrumen baru, berupa job desk untuk dewan pengawas sekolah yang memberikan laporan berkala untuk Disdik.

BACA JUGA : Guru ‘Bolos’ Mengajar di SDN Tampakang, Disdik HSU Siapkan Sanksi

Kepala SDN Pangeran 1 Banjarmasin Edy Sutrisno mengakui lalai, sehingga tidak diterbitkan 60 ijazah sampai dua tahun. “Tapi ijazah tersebut sudah diterima dan beres. Kalau alasan belum terbit, karena terkendala sidik jari,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Banjarmasin Nuryadi menyatakan, sudah menyelesaikan ijazah tersebut. “Iya sudah didistribusikan ke sekolah,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.