Obat Belum Ditemukan, Masyarakat Diminta Fokus Pada Pencegahan

0

CORONAVIRUS (CoV) tidak hanya ditemukan di China. Kasus serupa terjadi di beberapa negara, termasuk di Asia Tenggara.

KEPALA Prodi Farmasi UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari Karlina Erlianti mengungkapkan hingga kini vaksin yang bisa mengobati pasien yang terinfeksi virus corona masih belum ditemukan.

“Kita harus fokus ke sisi pencegahannya. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, upayakan untuk tidak menyentuh hidung, mulut, dan telinga, dengan tangan yang kotor,” ucap Karlina kepada jejakrekam.com, Senin (27/1/2020).

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan pasien yang sakit dan mengkonsumsi makanan yang benar-benar matang.

“Usahakan memakai masker ketika keluar rumah, istrihat yang cukup, dan makan makanan gizi yang seimbang,” katanya.

BACA : Antisipasi Virus Corona, Bandara Syamsudin Noor Aktifkan Pendeteksi Panas Tubuh

Karlina mengungkapkan, pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona dengan tanda-tanda demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, merasa letih dan lesu.

“Gejalanya mirip seperti terkena flu dan batuk biasa. Kalau misalnya tiba-tiba flu, batuk, dan sakit tenggorokan, secepatnya ke instansi kesehatan terdekat,” katanya

Karlina menyebut virus corona tergolong baru ditemukan, sehingga vaksin masih belum ditemukan hingga kini.

“Vaksin itu diambil dari virus itu sendiri yang dilemahkan. Saat ini masih dalam tahap penelitian, uji klinis dimulai pada 20 April,” pungkasnya.

Sementara itu, otoritas Bandara Syamsudin Noor bersiaga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pihak bandara sudah mengaktifkan alat pendeteksi panas untuk memantau setiap penumpang yang datang dari luar daerah.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.