Jaring Pendapat Masyarakat, Bawaslu Banjarmasin Geber Program Singgahi Bawaslu

0

TAHAPAN penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 sudah berlangsung. Saat ini, sudah memasuki tahapan sosialisasi mengenai keberadaan PKPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada sejak 1 November 2019 hingga 22 September 2020.

MEMAKSIMALKAN tahapan ini, Bawaslu Kota Banjarmasin memulai program Singgahi Bawaslu berisi diskusi dan sharing pendapat seputar pilkada dihelat di Ruang Pojok Pengawasan Bawaslu  Banjarmasin, Jalan Dharma Praja, Jumat (10/1/2020).

Bawaslu Banjarmasin pun mengundang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan mahasiswa BEM UIN Antasari.

Koordiantor Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Banjarmasih, Rahmadiansyah mengungkapkan kegiatan Singgahi Bawaslu ini bertujuan untuk mengembangkan pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah.

“Singgahi Bawaslu merupakan pengembangan dari pengawasan partisipatif yang sudah dirancang oleh Bawaslu RI,” ucap Rahmadi.

BACA : Bawaslu Kalsel Larang Kepala Daerah Mutasi Jabatan

Selain itu, menurut dia, kegiatan yang dibikin minimalis ini sebagai upaya Bawaslu Kota Banjarmasin menyerap beragam permasalahan pada pelaksanaan pemilu dari seluruh elemen masyarakat untuk dijadikan rekomendasi perbaikan kepada penyelenggara pemilu.

Ketua HMI Cabang Banjarmasin, Faisal menyoroti soal  daftar pemilih tetap (DPT) yang masih belum beres pada pelaksanaan Pemilu 2019. Hal ini justru kasusnya berulang kali dilakukan penyelenggara pemilu.

“Menuju revolusi 4.0 perbaikan DPT harus dilakukan pengefesianan. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor KPU atau tempat ditunjuk untuk mengetahui dia terdaftar. Cukup dengan SMS info yang dikirim ke pemilih  yang menyatakan dirinya terdaftar,” ucap Faisal.

BACA JUGA : Sukseskan Pilkada, Walikota Ibnu Sina Instruksikan Camat dan Lurah Bantu Bawaslu

Senada itu, Muhammad Rizal, Ketua Umum BEM UNI Antasari Banjarmasin menambahkan mahasiswa merupakan agen kontrol sosial sehignga harus diberi porsi lebih sebagai pelopor dalam melapor. “Hal itu perlu dipertajam fungsinya dengan diberikan pelatihan yang intensif dan kontinyunitas,” kata Rizal.

Ia menekankan mahasiswa harus terlibat aktif dan diberikan porsi lebih dalam membantu pengawasan sehingga menjadi pelopor dalam melapor.

Kegiatan Singgahi Bawaslu akan terus digelar Bawaslu Kota Banjarmasin dengan jadwal dua kali sebulan dengan mengundang stakeholders dan masyarakat di Kota Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.