Pertamina Imbau Masyarakat Disekitar Sarfas Tak Main Kembang Api

0

JELANG pergantian Tahun Baru 2020, Pertamina perketat pengamanan sarana dan fasilitas yang ada. Terutama pada malam tahun baru yang memungkinkan adanya kegiatan menyalakan kembang api atau petasan di sekitar area sarfas Pertamina.

BAIK itu di Integrated Terminal (BBM & LPG), Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), SPBU, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), kilang Balikpapan Refinery Unit V dan sarfas Pertamina lainnya di wilayah Kalimantan.

Hal ini dilakukan adanya kemungkinan percikan di sarfas Pertamina yang dapat menimbulkan kebakaran. Kewaspadaan juga tidak hanya berpusat pada kembang api atau petasan tetapi juga kegitan konvoi yang melewati jalan di sekitat area sarfas yang ada.

BACA : Jelang Nataru, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg Di Banjarmasin

“Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami,” ucap Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari, Senin (30)12/2019).

Upaya peningkatan pengamanan operasional dan area sarfas juga dilakukan dengan beberapa hal seperti sosialisasi kepada masyarakat sekitar sarfas Pertamina, terkait bahaya kembang api atau petasan, kesiapsiagaan peralatan penanggulangan kebakaran, penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat.

“Kami sangat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi. Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini.” tambahnya.

Selain himbauan kepada masyarakat, himbauan yang sama juga diserukan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area dermaga Pertamina baik yang berlokasi di sekitar Integrated Terminal, Fuel Terminal, Ship to Ship (STS) maupun RU V.

“Patroli dermaga, STS, dan pipa bawah laut juga kami tingkatkan untuk antisipasi agar kapal-kapal yang melintas tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar sarfas kami di laut,”jelas Heppy.

Petugas security internal Pertamina maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri serta pengetatan penjagaan sarfas Pertamina. Petugas pengamanan melakukan patroli darat di sepanjang jalur area sarfas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan atau menyalakan kembang api.

“Untuk memastikan kondisi aman, manajemen Pertamina MOR VI dan RU V juga melaksanakan satgas untuk memantau  pengawasan kegiatan pengamanan sarfas di seluruh area Kalimantan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.