Bus Tayo Diminati, Kemenhub Tambah Lima Unit untuk Koridor Martapura-Liang Anggang

0

LIMA unit bus rapid transit (BRT) Banjarbakula yang baru akan menambah armada moda transporasi yang ada. Totalnya kini ada 10 unit yang akan mengaspal di Kalimantan Selatan, menghubungkan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

BUS yang dikenal dengan sebutan bus Tayo ini sebagai bagian dari program moda transportasi Banjarbakula, pada fase pertama ternyata diminati masyarakat. Atas dasar itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyerahkan lima unit bus Tayo untuk Kalimantan Selatan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama Pemprov Kalimantan Selatan menandatangani nota kesepakatan (memorandum of understanding) untuk tambahan lima unit BRT di Jakarta. Pihak Pemprov Kalsel pun diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah untuk persetujuan tambahan lima unit bus baru.

BACA : Tarif Bus Tayo Rp 5 Ribu, Ada 37 Halte di Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel Rusdiansyah mengungkapkan selama lima  unit bus Tayo Banjarbakula koridor 1 sudah mengaspal sejak Mei 2019 lalu.

“Ternyata, antusiasme masyarakat pengguna BRT sangat tinggi, sehingga sangat wajar Kalsel kembali mendapat bantuan lima unit bus lagi,” ucap Rusdiansyah kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Jumat (6/12/2019).

Mantan Kepala Dishub Kota Banjarmasin ini menjelaskan lima unit bus tambahan akan mengaspal pada koridor II dengan rute Banjarmasin Martapura, Liang Anggang dan Trikora.

BACA JUGA : Jika Sudah Ada Perpres, Metropolitan Banjarbakula Terjamin Pendanaannya

“Untuk layanan transportasi koridor II ini hanya digunakan empat unit bus. Sedangkan, satu unit disimpan untuk persiapan kalau ada bus yang mengalami kerusakan,” ucap Rusdiansyah.

Ia menjelaskan walau nanti bus baru itu  dioperasikan untuk koridor II, nantinya pembangunan halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang akan dibuat.

Menurut Rusdiansyah, mengenai lokasi dan berapa jumlah halte yang dibangun akan segera ditentukan titiknya. Ia menjelaskan saat ini untuk koridor II, sudah ada 16 halte dibangun bagi layanan penumpang baik dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Sedangkan, dari arah Banjarbaru ke Banjarmasin terdapat 21 halte yang berada di bahu jalan.

“Jadi, totalnya ada 37 halte, sehingga nanti untuk koridor II tinggal menambah saja lagi di kawasan Martapura, Liang Anggang dan Trikora,” kata Rusdiansyah.

Masih menurut dia, selama BRT beroperasi di koridor I, rata -rata penumpang dalam satu bus itu terdapat 35 penumpang dengan beroperasi sebanyak 16 trip. Jadi, beber dia, dalam sehari jumlah penumpang seluruhnya antara 400 sampai 500 orang.

“Jumlah penumpang pun bertambah pada hari libur kerja Sabtu-Minggu, rata-rata berisi 40 penumpang,” tuturnya.

Rusdiansyah mengingatkan bagi para penumpang melakukan konfirmasi keberangkatan busa Tayo ini dari halte Titik Nol Kilometer Banjarmasin, Jalan Jenderal Sudirman pada pukul 07.00 pagi dan pukul 07.30 Wita.

“Sedangkan, untuk jadwal siang hari penjemputan penumpang pada pukul 11.30 Wita dan 14.30 Wita,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.