Pembangunan Jembatan Sungai Gardu Diprediksi Molor, Kadis PUPR : Akan Kita Berikan Adendum

0

PEMBANGUNAN tiga jembatan yakni Jembatan Sungai Gardu I, Sungai Gardu II dan Sungai Lulut yang dikerjakan PT Multi Usaha Pembangunan yang menelan dana senilai Rp 18.661.138.000 diprediksi akan molor. Pasalnya, hingga awal Desember ini tak ada tanda-tanda jembatan tersebut bakal rampung.

HAL tersebut diucapkan Bahrani warga masyarakat yang bermukim disekitar lokasi proyek. Menurutnya, hingga saat ini baru ada satu gelarar beton yang terpasang, sehingga ia memprediksi pembangun jembatan tersebut akan memakan waktu yang lama.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprop Kalsel, Roy Rizali Anwar mengharapkan semoga pembangunan tiga jembatan tersebut tak mengalami kendala sehingga dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Kalau memang tidak juga selesai , sebut Roy, maka mekanisme kontrak akan ditinjau kembali.  “Kalau memang diadendum, akan kita berikan haknya, dengan batas waktu sampai 50 hari. Dan kalaupun tak rampung juga maka akan kita kenakan sanksi hingga pekerjaan selesai,” ucap Roy.

Namun demikian, Roy mengatakan lambatnya pembangunan jembatan yang menelan anggaran hingga Rp 18 miliar ini karena masalah pembebasan lahan yang sudah bermula sejak awal tahun dan baru dapat selesai pada pertengahan tahun. 

“Kami tetap komitmen proyek itu harus tuntas demi kelancaran lalu lintas. Jembatan baru itu menggantikan model jembatan ulin dengan girder beton. Bentang utama jembatan melengkung di atas sungai, sehingga bisa dilewati moda transportasi sungai seperti jukung dan perahu kecil hingga mencapai 20,6 meter dengan lebar 10 meter,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.