Foto : Istimewa
USAI menjaring empat nama bakal calon Bupati-Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) periode 2021-2026 pada 15 Oktober 2019 lalu, DPD Partai Golkar Tanbu kedatangan pelamar dari kaum hawa.
NAMA Mila Karmila dari mantan calon legislatif asal Partai Berkarya pada Pemilu 2019 itu turut menyerahkan berkas ke DPD Partai Golkar Tanbu di Batulicin, pada Sabtu (23/10/2019) lalu. Dalam proses pemeriksaan berkas formulir, nama pengusaha properti di Batulicin, Hj Mila Karmila pun dicantumkan DPD Partai Golkar Tanbu, dinyatakan lengkap.
Menariknya, Mila Karmila justru mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Tanbu bersama H Sayid Umar Al Idrus (Ketua Komisi II DPRD Tanbu). Sedangkan, tiga nama lainnya, Samsisar (PPP), Hasudungan yang merupakan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Golkar Tanbu, didampingi sekretarisnya, Amar Ma’mur.
Ketika namanya tak tercantum dalam daftar, Mila Karmila pun mengajukan protes ke DPD Partai Golkar Tanbu meminta penjelasan mengenai proses penjaringan di partai beringin. Surat itu ditembuskan ke DPP Partai Golkar di Jakarta, DPD Partai Golkar Kalsel serta Ketua DPD AMPI Kalsel di Banjarmasin.
BACA : PDIP-Golkar-Gerindra Berbagi Jatah Alat Kelengkapan DPRD Tanbu
Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPD Partai Golkar Tanbu Muhammad Muaz menyampaikan informasi yang disampaikan ke jejakrekam.com adalah proses penjaringan per tanggal 15 Oktober 2019.
“Nah, masuknya Hj Mila Karmila dalam bursa calon Bupati Tanah Bumbu setelah menyerahkan formulir pendaftaran calon pada 23 Oktober 2019 juga telah dicatat. Berkas ini juga telah kami kirimkan ke DPD Partai Golkar Kalsel. Jadi Golkar Kalsel yang menentukan,” ucap Muhammad Muaz kepada jejakrekam.com, Sabtu (2/11/2019).
BACA JUGA : Golkar Rekomendasi Empat Nama Bakal Calon Wabup Tanbu
Ia mengakui nama Hj Mila Karmila merupakan satu-satunya bakal calon dari kalangan perempuan dan mewakili kuota perempuan yang diusulkan Golkar Tanbu ke DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin.
“Lima nama ini baik yang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Tanbu maupun wakil bupati telah kami serahkan ke Golkar Kalsel. Jadi, kami hanya bersifat rekomendasi, segala keputusan di tangan partai melalui mekanisme yang berlaku,” pungkasnya.(jejakrekam)