Foto : Istimewa
USAI menjaring sejumlah nama bakal calon, kini DPD Partai Golkar Tanah Bumbu (Tanbu) telah mengerucutkan sejumlah nama. Menariknya, justru para pelamar ke partai beringin hanya mengincar posisi calon Wakil Bupati Tanah Bumbu.
SEJAK ditutup pada 15 Oktober lalu, Golkar Tanbu telah memverifikasi berkas empat nama bakal calon. Sebelumnya, saat pendaftaran, ada lima figur yang mendaftarkan diri. Yakni, Sayid Umar Al Idrus (Golkar), Paulke M Potu (independen), Samsisar (PPP0, H Hasudungan dan Aman Ma’mur, keduanya dari Golkar.
Namun, saat mengembalikan berkas pencalonan, hanya empat nama yang melengkapi. Mereka pun hanya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Tanbu untuk diusung Golkar. Yakni, Samsisar dari PPP, plus tiga kader beringin; H Hasudungan, Aman Ma’mur dan Sayid Umar Al Idrus.
BACA : PDIP-Golkar-Gerindra Berbagi Jatah Alat Kelengkapan DPRD Tanbu
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Tanbu, Muhammad Muaz mengakui dalam proses penjaringan dari empat nama itu hanya mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati.
“Golkar memang memiliki enam kursi, bahkan mendapat jatah Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu. Yang pasti, semua figur yang mendaftar ke Golkar, akan diuji survei. Namun, siapa yang akan ditentukan DPD Partai Golkar Kalsel,” ucap Muhammad Muaz kepada jejakrekam.com, Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, semua proses penjaringan telah dilaporkan ke DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin. Politisi muda beringin yang membidangi komunikasi dan informasi ini mengatakan semua nama akan diusulkan, namun tetap mengacu ke hasil survei.
BACA JUGA : Calon Indepeden Diprediksi Bisa Lebih Satu Pasang, Ini Syaratnya!
“Kami masih menunggu proses yang tengah dijalani di DPD Partai Golkar Kalsel. Yang pasti, untuk mengusung pasangan calon, tentu Golkar harus menjalin kongsi politik dengan parpol lain,” kata Muaz.
Ia tak memungkiri beberapa figur itu juga mendaftarkan diri ke parpol lain, seperti ke PDI Perjuangan dan lainnya. Masih menurut Muaz, lewat survei nanti akan diketahui tingkat popularitas, elektabilitas dan elemen pengukur lainnya sebagai pertimbangan parpol untuk mengusung calon.(jejakrekam)