BUPATI Balangan H Ansharuddin mengingatkan, agar para anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) agar memperhatikan pengunaan dana desa, sesuai dengan aspirasi masyarakat. Selain itu, mengenai penggunaan dana desa ini juga harus tertib administrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pelaporan.
”PERHATIKAN betul-betul prosedurnya, nilai kemanfaatannya, transparansinya maupun hal-hal lain yang terkait, baik secara administratif maupun secara etis,’’ ujar Bupati berpesan kepada para BPD beberapa waktu lalu dalam sebuah kegiatan yang melibatkan para anggota BPBD ini.
Peringatan ini, kata Bupati, sudah berulang kali dirinya sampaikan, karena dana desa ini memang sangat penting dan sangat berpotensi terjadi penyimpangan, baik karena faktor ketidak-pahaman maupun faktor godaan iman.
BACA: Bupati Balangan Luncurkan Program Geram BBR
Terlebih di era sekarang ini, lanjut bupati, transparansi adalah sebuah kewajiban. Di sisi lain, tren masyarakat dalam penggunaan media sosial berbasis internet seolah-olah menempatkan setiap orang pada akses yang luar biasa terbuka dan massif, sekaligus juga sangat memungkinkan terjadinya multi-persepsi. Artinya, kemungkinan salah paham, dan bahkan fitnah, itu besar sekali.
“Jadi kami berharap anggota BPD maupun segenap aparatur pemerintah desa dapat saling mendukung, saling mengoreksi dalam koridor saling menghormati, sehingga dalam informasi apapun dari kedua belah pihak, sampai ke masyarakat itu dengan pesan yang tunggal, sehingga lebih kecil kemungkinan untuk disalah-pahami atau salah persepsi,’’ harapnya. (jejakrekam)