Foto : Istimewa
BADAN SAR Nasional Banjarmasin merilis 37 nama korban KM Pieces yang tenggelam di perairan Matasiri, Kotabaru. Semua awak kapal nelayan asal Pekalongan ini, empat orang meninggal dunia dan dua awak selamat.
BERDASAR data yang dirilis Basarnas Banjarmasin, semua awak kapal yang selamat adalah Bambang Subagio (ABK), Muhammad Samlawi (siswa praktik), Endro (masinis). Sedangkan, Suhoto (ABK) telah meninggal dunia, saat ditemukan kapal nelayan mengapung di perairan Kotabaru.
Dalam upaya pencarian tim gabungan Basarnas, TNI AL, KSOP Banjarmasin dan lainnya, para korban itu adalah Nasori (nakhoda KM Pieces), Tarmuji (KKM), dan awak kapal masing-masing berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.
BACA : Ditemukan Mengapung di Tanjung Selatan, Satu Korban KM Pieces Selamat
Mereka adalah Sarwono, Setiyono, Slamet Subachri, Muhammad Farid, Rahmat Sawali, Oki Setiawan, Zaenal Arifin, Bisri Mustofa, Heriyanto, Slamet Ipandi, M Nuskhan Aliki, A Fani Maulana, Zaenal Abidin, Muh Zamroni, Rino Suyitno, Zaenal Arifin, Sartani, Mulyono, Doni Gunarto, Muhammad Lutfi Abbas, Purwanto SuryoWicaksono, Fatur Rohman, Casmuri, Riyanto, Rasali,Tohirin, Toharan, Hikmal Ramadhan, Febriantama Alan S, M Kastari dan Priyanto.
Direktur Kesiapsiagaan dan Latihan Basarnas RI, Didi Hamzah meminta agar keluarga korban bisa bersabar karena proses pencarian dan penyelamatan korban terus diupayakan secara maksimal.
“Saat ini, kondisi di lokasi kejadian bergelombang tinggi hingga lima meter. Jadi, ditunggu dulu sampai cuaca reda. Namun, kami bersama potensi lainnya terus melakukan pencarian. Apalagi, saat ini, KRI Mandau 623 yang turut diperbantukan dalam operasi SAR ini,” ucap Didi Hamzah, dalam jumpa pers di Banjarmasin, Sabtu (3/8/2019).
BACA JUGA : Upaya Pencarian 31 Awak KM Pieces Diadang Gelombang Tinggi
Didi memprediksi kalau korban berjumlah 30 orang itu berkumpul bersama di satu tempat, karena hingga kini dengan kecepatan angin dan arus terus bergerak ke timur.
Senada itu, Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin Endrow mengakui saat ini pertimbangan cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian dan penyelamatan korban KM Pieces yang tenggelam di perairan Matasiri.
“Namun, dari aplikasi yang ada, korban diperkirakan mengarah ke barat dan barat daya dan semakin dekat dengan properti yang diterjunkan dalam operasi SAR. Saat ini, korban yang ditemukan telah bergeser, bukan lagi di perairan Matasiri, namun sudah berada di perairan Tanjung Selatan,” tuturnya.
BACA LAGI : Mengapung Lima Hari di Laut, Minum Air Kencing untuk Bertahan Hidup
Endrow mengungkapkan dengan mempertimbangkan keadaan cuaca dan kecepatan angin, para korban diperkirakan akan semakin dekat hingga ke Muara Banjar Sungai Barito, hingga Sampit dan Pangkalan Bun.(jejakrekam)