Foto : Asyikin
RATUSAN undangan menghadiri halal bihalal warga perantauan Persatuan Keluarga Wong Jowo (Pakuwojo) Kalsel di Mahligai Pancasila, Minggu (14/7/2019).
KETUA I Pakuwojo Kalsel Mujiat mengatakan, silaturrahmi yang dikemas dalam bentuk halal bihalal ini adalah untuk membangun kerinduan warga Jawa yang ada di Kalsel.
“Dengan halal bihalal ini, mereka yang selama ini rindu sesama dari perantauan akan dipertemukan di sini. Apalagi acara ini dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor,” kata Kabag Kesra Setdaprov Kalsel ini.
Mujiat mengungkapkan, warga Jawa di Kalsel sangat banyak. “Yang terstruktur hanya ribuan, karena mereka ersebar di 13 kababupaten dan kota di Kalsel,” katanya.
Ia berharap anggota Pakuwojo yang ada di Kalsel tetap rukun. “Agar Kalsel tetap aman dan kondusif sesuai dengan falsafah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung” bebernya.
BACA : Bukan Mitos, Kerajaan Negara Dipa Dibangun Bangsawan Tanah Jawa
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan di Kalsel banyak paguyubun dan perkumpulan. “Hari ini kita bertemu dengan warga perantauan yang terkumpul dalam Pakuwojo. Ini merupakan silaturrahmi yang perlu kita bina terus,” katanya.
Menurutnya, perkumpulan warga perantauan yang ada di Kalsel ada manfaatnya. “Sebab kita hidup di dalam keragaman suku, budaya, bahasa, dan lain- lain, sehingga ini menjadi teladan dan saling membantu sesama warga banua demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalsel,” katanya.(jejakrekam)