Foto : Asyikin
OLAHRAGA lari malam hari sudah menjadi tren belakangan ini di Banjarmasin. Kegandrungan masyarakat itu dimanfaatkan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dengan menghelat the Solo Run Night South Kalimantan yang dipusatkan di kawasan Siring Titik Nol Banjarmasin, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (22/6/2019) malam.
EVEN perdana yang diikuti ribuan peserta ini kemudian dilepas secara resmi Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie. Dengan jarak tempuh sepanjang lima kilometer, para peserta lari malam ini mengeliling pusat kota, berawal dari Titik Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, mengarah ke Jalan Lambung Mangkurat dan ruas jalan lainnya hingga berakhir di titik start.
“ Tak hanya peserta dari Banjarmasin dan luar kota, ada dua peserta asal luar negeri. Sebab, tak hanya lari malam, kami juga menyuguhkan keindahan ornamen cahaya dan hiburan musik di malam hari,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Dahnial Kifli kepada awak media.
Ia tak menyangka, ditargetkan hanya 1.000 peserta, ternyata yang mendaftar dan ikut lomba lari malam hari itu mencapai 1.123 orang. “Lomba semacam ini untuk mempromosikan wisata malam di Banjarmasin. Kami ingin angka kunjungan wisata di Kalsel terus meningkat. Namun, kami juga bertekad untuk memerangi penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini marak di Kalsel,” ucap Dahnial Kifli.
Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie berharap even-even yang diikuti khalayak ramai itu bisa mengukuhkan Kalsel sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Lewat promosi dalam gelaran the Solo Run Night South Kalimantan dinilai Haris Makkie, bisa menjadi brand yang kuat baik berskala nasional maupun internasional.“Apalagi, kita tengah menghadapi program nasional visit Indonesia year 2021,” tandasnya.(jejakrekam)