Kebutuhan Mendesak, Jembatan Penghubung Tambak Baru Dan Tambak Anyar Dibangun

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, membangun jembatan penghubung antara Desa Tambak Baru dan Desa Tambak Anyar Ilir, Martapura, Kabupaten Banjar.

JEMBATAN yang akan dibangun ini berstatus kelas C, memiliki panjang sekitar 60 meter, dan lebar jalan beraspal 4.20 meter, serta trotoar 2 x 0.40 meter. Pondasi jembatan menggunakan tiang pancang baja diameter 500 mm, dengan anggaran sebesar Rp 14,7 miliar.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antar desa Tambak Baru dan Desa Tambak Anyar Ilir ini, dilatar belakangi kebutuhan mendesak untuk menghubungkan dua desa tersebut.

BACA: Perpendek Jarak ke Makam Datu Kalampayan, Gubernur Kalsel Resmikan Jalan

“Dengan hadirnya jembatan sepanjang 60 meter ini, diharapkan dapat memperlancar arus transportasi warga dari kedua desa. Jembatan ini juga diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas di jalan nasional serta mendukung kegiatan sosial-keagamaan seperti perayaan haul abah guru sekumpul setiap tahunnya,” kata Solhan, saat selamatan pembangunan jembatan, Senin (12/2/2024).

Keberadaan jembatan ini juga akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. “Dari sini kita dapat lihat, betapa besar potensi ekonomi yang bisa dipacu dengan keberadaan jembatan ini. Untuk itu, besar harapan saya, seluruh pemangku kepentingan daerah setempat nantinya, benar-benar memanfaatkan jembatan sungai ini untuk memajukan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Pembakal Desa Tambak Baru, Syaiful Hamdi mengucapkan terima kasih, atas pembangunan jembatan yang merajut desanya dengan Desa Tambak Anyar Ilir.

BACA JUGA: Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Pemprov Kalsel Anggarkan Rp 14,5 Miliar Untuk Bangun Jembatan

“Kami seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalsel, khususnya Gubernur Kalsel yang telah menyetujui pembangunan jembatan ini. Jembatan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan para pelajar yang ingin menuntut ilmu ke desa seberang,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini jika ingin ke desa seberang masyarakatnya harus berputar arah melalui Desa Pinghiran Ilir, sejauh kurang lebih 5 kilometer, atau harus menggunakan perahu jukung yang jumlahnya juga terbatas.

“Dengan pembangunan jembatan ini tentunya akan mempermudah akses masyarakat kami,” sebutnya.

Selamatan pembangunan jembatan, menghadirkan Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, dan Guru Juhran, serta ratusan masyarakat yang terlihat sangat antusias.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.