Foto : Sirajuddin
LAPANGAN Kayutangi begitu meriah. Sebanyak 64 peserta mengikuti lomba ketangkasan badan pemadam kebakaran/pemadam kebakaran (BPK/PMK) se-Banjarmasin yang dibagi dalam 16 race, Minggu (23/6/2019).
MEREKA beradu ketangkasan dalam misi penyelamatan dan pemadaman api dengan medan layaknya latihan militer, untuk memperebutkan total hadiah uang pembinaan Rp 37 juta guna meraih titel juara. Aral lintang serta rute adu kecepatan digelar dalam setiap racenya.
Dalam lomba itu, akhirnya BPK Star 10 keluar sebagai juara I berhak membawa uang pembinaan Rp 10 juta dan menggondol piala bergilir. Disusul, tim Rescue 911 Banjarmasin sebagai runner up dengan berhak mengantongi uang Rp 8 juta, dan juara III ditempati ADP dengan membawa piala dan uang pembinaan Rp 6 juta.
Sedangkan, masing-masing di posisi ke-4 hingga ke-8, ditempati Emirath, GSFD, Uniska, GP-12, Hippindo di posisi juru kunci. Kompetisi tiap race pun diikuti empat peserta. Masing-masing pemenang mewakili tiap race, hingga melahirkan delapan besar yang maju ke babak final. Tak hanya uang pembinaan, Pemkot Banjarmasin pun menyediakan hadiah door prize berupa 12 mesin alkon dan enam roll selang penyalur.
BACA : Dua Kebakaran dalam Satu Hari Kagetkan Warga HSU
Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah langsung menyerahkan tropi kepada para pemenang, berikut uang pembinaan dan lainnya. “Lomba ini digelar untuk memperingati Hari Pemadam Kebakaran (Damkar) Indonesia yang ke-100. Acara ini juga difasilitasi Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin bersama anggota damkar se-Banjarmsin,” ucap mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Jika selama ini lomba digelar satu kali dalam setahun, pada 2020 mendatang dijanjikan akan digelar lebih meriah dengan dua kali dalam setahun. “Kami berharap lomba semacam ini bisa menjalin silaturahmi dan kebersamaan serta persaudaran sesama relawan pemadam kebakaran yang ada di Banjarmasin,” ucap Hermansyah.
Dia berharap agar para relawan damkar terus melatih ketangkasan, mengingat intensitas musibah kebakaran di Banjarmasin yang terbilang cukup tinggi. “Terpenting adalah para relawan damkar mengutamakan keselamatan, walau pun tujuan utamanya menyelamatkan yang terkesan musibah,” tegas Hermansyah.
BACA JUGA : Hikayat Brandweer dalam Pergulatan Bencana Kebakaran Banjarmasin
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemadaman Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, M Zuliansyah menegaskan pada Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-494 akan digelar dua kali setahun. “Kami berencana menganggarkan dana untuk memeriahkan Hari Damkar Indonesia ke-101 dan Hari Jadi Kota Banjarmasin, digelar lomba ketangkasan dua kali setahun,” tandasnya.
Sementara itu, Lingga dari BPK Bara Jalan Manggis berharap lomba ketangkasan BPK dan Damkar ini bisa digelar secara nasional, bukan lagi berlevel lokal.
“Jadi, kita bisa menimba ilmu dari peserta luar Kalsel, ya seperti dari Pulau Jawa. Dengan begitu, kita bisa berbagi pengalaman, dan tentunya bisa meningkatkan ketangkasan dan kedisplinan para relawan,” ucap Lingga.
BACA LAGI : DPRD Kalsel Usulkan Perda bagi Pemadam Kebakaran
Senada itu, Habib Subhan Bahasyim dari Rescue 911 Banjarmasin berharap kekompakan terus dijaga, karena esensi lomba hanya untuk ajang silaturahmi dan menguji ketangkasan semua peserta.(jejakrekam)