Panggung Bakhtiar Sandera Didekor, MTQ Banjarmasin Dihelat di Taman Budaya
BANJARMASIN Utara menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ke-51 Tingkat Kota Banjarmasin. Lokasinya di Taman Budaya Provinsi Kalsel, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi pada 15-18 Maret 2019 nanti. Tak hanya MTQ, gelaran itu juga diisi pameran produk-produk bernuansa syariah dalam Banjarmasin Syariah Expo 2019.
SEAKAN dikejar waktu, event organizer (EO) Mulia Jasa yang ditunjuk Pemkot Banjarmasin tampak mengebut pembuatan panggung utama MTQ ke-51 Tingkat Kota Banjarmasin di kawasan Taman Budaya Kalsel.
“Untuk kemajuan fisik panggung utama Bakhtiar Sanderta sudah kami kerjakan mencapai 75 persen. Sisanya, tinggal beberapa titik yang akan dirampungkan,” ucap perwakilan EO Mulia Jasa, Siti kepada jejakrekam.com, Selasa (12/3/2019).
BACA : Banjarmasin Tengah Juara Umum MTQ ke-50 Kota Banjarmasin
Nantinya di arena MTQ Kota Banjarmasin akan didirikan 29 stan yang diisi pelaku UMKM, perusahaan swasta maupun BUMN, termasuk 18 stan penyedia aneka kuliner, khusus wadai atau kue tradisional Banjar.
Sementara itu, sejumlah pekerja yang mendekorasi Panggung Bakhtiar Sanderta memastikan pada Kamis (14/3/2019) malam, semua pekerjaan akan rampung 100 persen. Ini dikarenakan pada Jumat (15/3/2019) akan berlangsung gladi bersih untuk persiapan pembukaan MTQ Banjarmasin ke-51.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengajak masyarakat untuk memeriahkan perhelatan MTQ ke-51 di Taman Budaya Kalsel sekaligus mengunjung Banjarmasin Syariah Expo yang diiniasi Bank Kalsel Syariah.
BACA JUGA : Dana Rp 2,3 Miliar Bukan Hanya untuk Panggung Utama MTQ
Menurut Ibnu Sina, dalam stan selama MTQ akan ada Gerakan Masyarakat Sadar Halal (Gemar), busana muslim, buku-buku Islami, serta stan untuk travel haji dan umrah. Dia mengatakan kegiatan itu juga disuguhkan hadiah atau door prize menarik yang diundi setiap malam. Hadiah utamanya berupa tiket umrah bagi tiga pengunjung yang beruntung.
“Kita berharap dengan MTQ ke-51 Tingkat Kota Banjarmasin bisa meningkatkan jiwa insan qurani dan mewujudkan Banjarmasin yang Baiman (Barasih wan Nyaman),” kata Ibnu Sina.(jejakrekam)