Foto : Biro Humpro Kalsel
KEBERADAAN jukung atau perahu sangat strategis bagi para pedagang yang biasa menjajakan jualan di Sungai Martapura. Menyadari pentingnya jukung, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor membantu pedagang Pasar Terapung Lokbaintan Kabupaten Banjar.
SEBANYAK 107 jukung dan paket sembako diserahkan gubernur yang biasa disapa Paman Birin itu, pada Minggu (03/03/2019). Jukung tersebut diserahkan secara simbolis kepada kepada 7 Pembakal atau Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sungai Tabuk.
BACA: Pemprov Jamin Bantuan Hukum Gratis bagi Masyarakat Miskin
Pada sambutanya Paman Birin menegaskan, meski berada di zaman modern, di era digitalisasi atau di era Industri 4.0, namun tetap harus melestarikan budaya yang dimiliki, yaitu budaya jual beli di sungai yang sudah turun temurun dilakukan.
Bantuan jukung dari Pemprov Kalsel melalui Dinas Pariwisata merupakan bentuk komitmen untuk terus melestarikan budaya dan merevitalisasi pasar terapung yang menjadi ikon Kalsel. Gubernur pernah ditanya oleh Presiden Jokowi, wisata apa di Kalsel yang terkenal, dan spontan dijawab Paman Birin, wisata Pasar Terapung.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Dorong Produk IKM Raih Sertifikat Halal
“Pak Gub, ujar Presiden Jokowi, apa wisata yang terkenal di Kalsel? Pertanyaan itu langsung saja saya jawab Pasar Terapung,” kata Paman Birin.
Paman Birin berharap, bantuan jukung ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat melestarikan budaya dan memajukan pasar terapung, serta dapat mendongkrak perekonomian para pedagang.
Senada dengan Paman Birin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli mengatakan, bantuan ini merupakan upaya revitalisasi pasar terapung, sehingga dapat terus lestari dan berkembang. Jukung-jukung dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat menambah daya tarik, serta ditambah atap untuk pedagang berteduh.
BACA LAGI: Kontak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Cukup Isi Aplikasi Lapor Paman
“Jukung yang diberikan sama halnya adengan jukung-jukung pedagang pasar terapung, namun dicat biar bagus, kemudian ada ditambah atap untuk berteduh pedagang di dalamnya,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan jukung, pihaknya juga terus melakukan upaya pembinaan kepada para pedagang segingga dapat menambah daya tarik para pengunjung.
“Kita juga terus memberikan pembinaan, bagaimana mereka dapat dengan ramah melayani para pengunjung, kemudian mereka juga diajari berpantunan,” tambahnya.(jejakrekam)