Empat Mobdin Baru Diusulkan Dikasih Logo dan Tulisan DPRD Kalsel

0

DIGELONTORKAN dana segede Rp 2,4 miliar untuk membeli mobil sport gres keluaran pabrikan Jepang, Mitsubishi Pajero Sport Dakar seharga Rp 600 juta per unit, dinilai sejumlah ketua komisi di DPRD Kalimantan Selatan sangat relevan dalam menunjang kinerja kedinasan.

KEHADIRAN empat mobil dinas (mobdin) bermesin besar 2.442 cc dinilai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel H Supian HK, malah sangat dibutuhkan dalam menunjang kerja komisi untuk mengunjungi wilayah yang kontur medan berat.

“Dengan adanya empat mobil sport itu, anggota dewan bisa mengunjungi langsung kawasan yang tergolong medan berat seperti lokasi pertambangan, hutan, maupun memantau proyek yang bersumber dana dari APBD dan lokasi bencana alam,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (1/3/2019).

BACA :  Empat Mitsubishi Pajero Sport Dakar Gres Manjakan DPRD Kalsel

Dia pun menyebut, empat unit mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 bermesin  diesel 4N15t urbo commonrail berkapasitas 2.442 cc itu, sebenarnya masih kurang jika dihitung dengan jumlah anggota per komisi sebanyak 12 hingga 15 orang.

Ia berpendapat karena di DPRD Kalsel terdapat empat komisi, tentu paling idealnya ditambah empat unit mobil sport baru itu hanya berkapasits tujuh penumpang. Selain, kondisi armada yang ada, seperti dua bus besar Mercedes Benz dan minibus Toyota Hiace tak setangguh mobil segala medan yang baru dibeli itu.

“Mengingat masa jabatan DPRD Kalsel sekarang sebentar lagi berakhir, nantinya empat mobil baru itu bisa dipakai dewan yang baru hasil Pemilu 2019. Sekarang, jatah mobilnya hanya satu komisi,” ucap Supian HK.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel mengatakan dalam statusnya, mobil sport itu tetap berada dalam pengelolaan pihak Sekretariat DPRD, bukan milik anggota dewan. “Jadi, mobil itu hanya digunakan untuk menunjang kinerja anggota dewan,” cetusnya.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Kalsel Mantapkan Rencana Kunjungan Keluar Negeri

Agar lebih jelas statusnya merupakan mobil dinas, Supian HK tak akan menginginkan dipasang plat merah namun juga diberi logo dan tulisan DPRD Kalsel di sisi kanan dan kiri mobil berharga lebih dari setengah miliar rupiah itu.

“Jadi, ketika berada di lapangan, masyarakat mengetahui mobil adalah kendaraan dinas, tak bisa dipakai untuk keperluan pribadi anggota dewan,” cetus Supian HK.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah. Legislator Partai Gerindra ini berpendapat sudah selayaknya dewan mendapat fasilitas moda transportasi guna menunjang kinerja pengawasan di lapangan.

BACA LAGI :  10 Raperda Godokan Prolegda 2018 Masih Parkir di Kemendagri

“Kami juga membutuhkan mobil yang tahan di segala medan, saat memantau lokasi bencana alam. Yang pasti, walau saya ketua komisi, tak akan menggunakan mobil itu, karena itu kendaraan dinas. Saya lebih suka pakai mobil pribadi,” kata mantan Wabup Hulu Sungai Utara (HSU) ini.

Dia berharap dengan hadirnya empat mobil dinas baru itu bisa meningkatkan kinerja dewan, terutama mengunjungi wilayah yang selama ini tak terjangkau sehingga aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik.(jejakrekam)

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/03/03/empat-mobdin-baru-diusulkan-dikasih-logo-dan-tulisan-dprd-kalsel/
Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.