Foto : Syarbani
TINGGINYA intensitas penderita demam berdarah dengue (DBD) dan malaria di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, justru dilirik Partai Demokrat untuk lebih mendekatkan para kadernya dengan masyarakat. Para kader yang menjadi caleg di Pemilu 2019 dilatih menggunakan alat pengasapan atau fogging.
USAI dilatih nantinya para kader parpol besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan diterjunkan ke tengah masyarakat. Terutama, membasmi sarang nyamuk dewasa yang jadi penyebab penyakit DBD dan malaria.
“Selama ini, masalah kesehatan merupakan hal yang urgen untuk diperjuangkan parpol. Apalagi, untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk yang jadi penyebab malaria dan DBD,” ucap Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Barito Utara, Jiham Nur kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Sabtu (25/1/2019).
BACA : Targetkan Tiga Besar di Kalteng, Partai Demokrat Terus Berbenah
Menurut dia, seluruh caleg dan pengurus DPC Partai Demokrat Barito Utara pun mendapat pelatihan dari instruktur teknis Dinas Kesehatan. Terutama, cara menggunakan efektif mesin pengasapan, serta meramu cairan insektisida mustang dan cynoff sebagai bahan utama yang disemprotkan lewat asap yang dihasilkan.
Menurut Jiham Nur, begitu para kader khususnya caleg mahir menggunakan alat fogging berbentuk mirip ‘senjata laras panjang’ itu, bisa langsung terjun ke tengah masyarakat. Terutama, daerah-daerah yang selama ini langganan terserang malaria dan DBD.
BACA JUGA : AHY akan Hadiri Rakerda Partai Demokrat Kalteng
“Kota Muara Teweh, khususnya di Kecamatan Teweh Tengah sangat rentan dengan DBD dan malaria. Setidaknya, kader Demokrat bisa membantu warga untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk-nyamuk yang membawa virus atau bakteri malaria dan DBD,” ucapnya.
Saat ini, menurut dia, pada musim penghujan sangat rawan terserang penyakit yang bisa membawa kematian itu. “Mencegah tentu lebih baik dibandingkan mengobati. Jadi, ketika masyarakat membutuhkan pengasapan, maka kader Demokrat sudah siap terjun ke lapangan. Mereka nantinya difokuskan di daerah pemilihan (dapil) untuk melakukan fogging,” imbuh Jiham Nur.
BACA LAGI : Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspada Demam Berdarah di Musim Pancaroba
Ia mengakui hal itu sesuai dengan program Partai Demokrat dari DPP hingga DPD Kalsel, agar seluruh kader dekat dengan masyarakat.
“Sebelum melaksanakan hal itu, para kader Demokrat bisa berkoordinasi dengan ketua RT setempat. Setidaknya, dengan alat fogging bisa mengurangi sebaran nyamuk dewasa yang membawa bibit penyakit,” tandas Jiham Nur.(jejakrekam)