Jenguk Bupati HST Nonaktif Abdul Latif yang Lagi Sakit, Aliansyah Terharu

0

ADAGIUM sahabat yang baik selalu ada di kala suka dan duka. Ia akan selalu menyediakan waktu untuk membantu temannya yang kesusahan. Tentunya, sebagai teman akrab selalu berusaha sebaik mungkin menghibur saat orang terdekatnya ini dilanda duka.

ITULAH prinsip yang dipegang H Aliansyah. Pengusaha konstruksi yang juga mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel H Aliansyah, menunjukkan solidaritasnya dengan menjenguk Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) nonaktif Abdul Latif, yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta.

Namun, usai memasuki Rutan KPK, ia mengaku, saat itu Abdul Latif sedang mengalami sakit, hingga akhirnya dibawa menuju rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

“Jadi, saat saya masuk kantor KPK, Latif malah keluar dan dibawa ke rumah sakit. Namun kami sempat saling sapa,” kata Aliansyah.

BACA : DPRD HST Segera Sikapi Surat Pengunduran Abdul Latif sebagai Bupati

Mengetahui temannya ingin berobat,  H Aliansyah kemudian mengikuti Abdul Latif. Namun, ia sempat kehilangan jejak. Hingga akhirnya, ia kembali ke Kantor KPK untuk meminta informasi di mana sahabatnya itu berobat.

“Jadi, saya sempat dua kali bolak-balik ke kantor KPK. Alhamdulillah, ketemu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat,” cerita Aliansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (28/11/2018).

Niat hati ingin bertemu terdorong, Aliansyah mengakusebagai sahabat tentu bukan hanya bertemu di kala senang saja. Namun, harus saat susah. “Itulah namanya persahabatan,” katanya singkat.

BACA JUGA : Latif Menanti Vonis, Parpol Pengusung Mulai Sibuk Cari Calon Wabup HST

Saat dihadapkan bersama, rupanya momen pertemuan antara kedua sahabat ini penuh haru. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh H Aliansyah setiba dari Jakarta.  Ia mengabarkan kini Abdul Latif sudah makin membaik usai berada di rumah sakit. Hampir satu jam bertatap muka.

“Alhamdulillah baik. Pertama ketemu di rumah sakit, Latif langsung meluk saya. Hingga kami sama-sama terharu,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.

Mantan Ketua Kadin Kalsel tiga periode ini menyatakan, dalam pertemuan bersama sahabat karibnya ini sering sekali melontarkan ucapan terimakasih. Ini karena, Latif merasa senang telah dikunjungi.

“Tidak banyak melakukan pembicaraan. Ya, karena haru itu. Wajarlah, saat dihinggapi masalah, masih ada yang peduli dengan beliau,” ujarnya.

H Aliansyah berharap dan meminta kasus yang dialami sahabatnya ini bisa diusut tuntas oleh KPK. “Ungkap kasusnya dan jangan tebang pilih dalam menindak,” tegasnya.

BACA LAGI : Duh, Begitu Kayanya Bupati HST Non Aktif Abdul Latif

Perlu diketahui, Bupati HST nonaktif Abdul Latif ditangkap KPK atas dugaan penerimaan uang fee proyek pembangunan ruang perawatan di RSUD Damanhuri Barabai. Saat berada di Surabaya, Latif tertangkap tangan tengah bertransaksi dengan Rifani H Fauzan yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) HST. Alhasil, keduanya dihadirkan dalam aksi penggeledahan dan penyitaan sejumlah berkas terkait dengan proyek RSUD Damanhuri Barabai, pada 4 Januari 2018 lalu.

Penangkapan Abdul Latif yang juga mantan Ketua DPW Partai Berkarya Kalsel ini cukup menghebohkan Kota Barabai dan warga Kalsel. Uang suap yang diduga diterima Abdul Latif itu berkaitan dengan proyek pembangunan RSUD Damanhuri Barabai dengan nilai proyek Rp 54,4 miliar lebih.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.