Ungkap Identitas Korban Pembunuhan, Mayat Tanpa Kepala Ditaksir Berumur 20-30 Tahun

0

APARAT gabungan dari Polres Banjar dan Polda Kalimantan Selatan terus berupaya mengungkap identitas mayat tanpa kepala yang diduga korban pembunuhan di tepi Jalan Gubernur Syarkawi, Sungai Tabuk. Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette memperkirakan usia korban yang berpakaian rapi itu berkisar 20 hingga 30 tahun.

KAPOLRES Banjar AKBP Takdir Mattanete pun langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat tanpa kepala Mr X.  Perwira menengah Polda Kalsel yang dikenal mahir di dunia reserse kriminal ini memberi petunjuk dan arahan kepada anak buahnya di lapangan untuk mengungkap mayat tanpa kepala dan tanpa identitas ini.

Kasus penemuan mayat Mr X yang tanpa kepala dan merupakan korban pembunuhan menjadi prioritas untuk diungkap Polres Banjar.  Mayat Mr X yang ditemukan warga di tepi Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa (20/11/2018) sore.

Untuk pengungkapan kasus ini Polda Kalimantan Selatan juga menurunkan dua  anjing pelacak untuk mencari kepala Mr X ini. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi ditemukannya mayat Mr X, agar warga tak memasuki kawasan itu, demi keperluan olah tempat kejadian perkara.

BACA : Mayat Tanpa Kepala di Tepi Jalan Gubernur Syarkawi Diyakini Korban Pembunuhan

“Kami telah dibantu dari Polda Kalsel dengan menerjunkan dua anjing pelacak di TKP.  Selain itu, identitas Mr X belum diketahui dan sedang kami upayakan,”  ucap Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattantte kepada wartawan.

BACA JUGA :Cari Kepala Korban Pembunuhan, Polisi Terjunkan Dua Anjing Pelacak

Mantan Kapolres Tanjung Perak Surabaya ini mengungkapkan pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Kependduukan dan Catatan Sipil  (Disdukcapil) untuk mengenali mayat Mr.X.  Menurut Takdir, melalui Dukcapil yang memiliki peralatan dan data penduduk lebih lengkap, diharapkan identitas korban bisa cepat diketahui.

“Kami juga meminta masyarakat untuk memberitahukan ke polisi jika ada keluarganya yang hilang, sehingga pengungkapannya bisa lebih cepat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.