Foto : Syarbani
GUNA meningkatkan ukhuawah anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mewujudkan insan yang berakhlak mulia, Forum Koordinasi Kabupaten Barito Utara,mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Balai Antang Muara Teweh dengan menghadirkan penceramah KH Mursyid Arsyad, Rabu (21/11/2018).
BUPATI Barito Utara, H Nadalsyah mengharapkan melalui Maulid ini akan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta menanamkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kita juga berdoa agar Barito Utara selalu dalam keadaan aman damai dan tentram dalam melanjutkan pembangunan daerah,” jelasnya.
Dalam peringatan Maulid Nabi, Bupati Nadalsyah mengajak semua untuk berkomitmen mengarahkan tenaga dan upaya untuk menurunkan dan merealisasikan keteladanan dari Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana bisa menjadikan Islam yang rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam hal ini bisa kita tunjukkan dengan kesalehan individual dan kesalehan sosial,”kata Nadalsyah.
BACA: Prihatin Minat Baca Rendah, Pemkab Barut Pamerkan Sejuta Buku
Menurutnya, sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW, tidak hanya mengajar persaudaraan sesama muslim, melainkan juga persaudaraan antar bangsa dan umat manusia sebagai contoh, yaitu keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun Kota Madinah. Hal ini berdasarkan kerukunan antara agama dan suku yang ada pada saat itu merupakan bukti nyata dari keteladanan beliau danmampu membangun Madinah.
Oleh karena itu, membangun kabupaten Barito Utara yang damai adil dan makmur sebagai Sebagaimana telah diriwayatkan masyarakat yang Madani di Madinah kota yang sangat maju di zamannya. Ini bukti nyata Islam dan rahmatan lil alamin Madinah adalah bukti kerukunan lintas etnik kerukunan lintas agama dan juga antar kelompok pendatang kelompok Muhajirin dengan kelompok.
Selanjutnya Nabi Muhammad SAW menyusun Madinah yang merupakan terobosan besar toleransi dan persaudaraan Madinah adalah bukti dari keadilan bukti penghormatan dan penegakan hukum masyarakat yang sebelumnya dipenuhi konflik berkepanjangan.
“Sesuai dengan tema kita pada hari ini yaitu kita tingkatkan ukhuwah atau persaudaraan sebagai anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia guna mewujudkan insan yang berakhlak karimah,” kata Nadalsyah.(jejakrekam)