Foto : Dokumen
PENGEMBANGAN Bandara Syamsudin Noor terkendala akses masuk. Namun, PT Angkasa Pura I memastikan pembangunan dan pengembangan bandara tersebut rampung pada 2019 mendatang.
HAL itu diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Riswandi, kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).
Diungkapkannya, berdasarkan pertemuan Komisi III DPRD Kalsel dan PT Angkasa Pura I, pekan lalu, terungkap progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor tahap II baru mencapai 38 persen.
“Salah satu penyebabnya karena di landasan tersebut struktur tanahnya labil, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memperkuat kondisi tanah,” katanya.
Walau begitu, lanjutnya, PT Angkasa Pura memperkirakan pembangunan fisik bisa lebih cepat, sehingga diperkirakan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor selesai pada Juni tahun 2019 nanti.
Menurutnya, permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah adalah akses jalan. Jika menggunakan akses yang ada, maka memerlukan anggaran yang cukup besar.
“Semua pihak terkait masih mencarikan jalan alternatif yang memungkinkan untuk dapat masuk ke bandara. Jadi, ada PR yang saat ini sedang dibahas untuk dicarikan solusinya,” kata politisi PKS ini.
Ia berharap rampungnya pembangunan pengembangan Bandara Syamsudin Noor beriringan dengan selesainya akses masuk ke bandara tersebut.(jejakrekam)