Penuh Dinamika, Prof Sutarto Hadi Kembali Pimpin Universitas Lambung Mangkurat

0

MELALUI proses panjang dan berbagai dinamika, proses pemilihan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akhirnya rampung digelar.

PROFESOR Dr Sutarto Hadi terpilih kembali memimpin ULM untuk periode 2018-2022, dengan mengantongi suara mayoritas senat Universitas Lambung Mangkurat dan perwakila Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, dengan 59 suara, disusul Dekan Fakultas Kedokteran ULM Prof Dr dr Zairin Noor dengan 23 suara, dan Prof Dr Hadin Muhjad dengan 7 suara.

Ketua Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr Gusti Muhammad Hatta menuturkan, proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar, dan seluruh yang memiliki hak pilih menggunakan haknya.

“Hasilnya langsung dikirim ke Jakarta, karena masa jabatan Prof Dr Sutarto Hadi berakhir pada 19 September 2018 nanti,” ucap mantan Menteri Lingkungan Hidup ini.

Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM ini mengatakan, komisi-komisi di Senat Universitas Lambung Mangkurat bersama rektor terpilih langsung bekerja dan mengatur strategi untuk menjalankan tugas masing-masing.

“Proses pemilihan rektor tidak ada kendala berarti, hanya saja proses penelusuran rekam jejak yang panjang secara bersamaan ada pemilihan rektor di perguruan tinggi lain, yang membuat pemilihan rektor ULM tidak bisa cepat,” tuturnya.

Ketua panitia pemilihan Rektor ULM Dr drg Rosihan Adhani mengungkapkan, ada satu anggota senat yang tidak hadir, karena orang tuanya meninggal. “Kami tidak mengetahui suara menteri diarahkan kemana. Namun, saudara dan masyarakat bisa menebak sendiri,” katanya.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi dan ini menjelaskan, proses pemilihan dilakukan tertutup, dan hanya yang mempunyai hak suara yang berada dalam ruangan.

“Masa jabatan rektor berakhir pada 19 September nanti. Semoga pada 20 September nanti, rektor terpilih sudah bisa dilantik,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.

Ia menyampaikan pesan dari Kemenristekdikti untuk meningkatkan akreditasi institusi dan program studi dari B menjadi A dan mengantisipasi revolusi industri.

“Kemenristekdikti mengutus Ani Nurdiani Azizah yang merupakan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, untuk menghadiri proses pemilihan dan memberikan hak suara Kemenristekdikti,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.