Foto : Istimewa
KIRAB Satu Negeri akan menyapa Provinsi Kalimantan Selatan pada pekan depan. Untuk menyambut even berskala nasional itu, PWGerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Selatan terus mematangkan persiapan. Diagendakan, pada Sabtu (22/9/2018) hingga Selasa (25/9/2018), Kirab Satu Negeri akan hadir di Banua.
“PERSIAPAN demi persiapan terus kami matangkan. Semoga pelaksanaan Kirab Satu Negeri dapat berjalan lancar, karena kegiatan ini serentak digelar di Indonesia,” ucap Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Kalsel, Teddy Suryana kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (10/9/2018).
Menurut dia, isu yang diangkat dalam Kirab Satu Negeri ini adalah Bela Agama Bangsa Negeri demi memperkokoh nilai kebangsaan, saat ini di tengah berbagai kemelut dan ancaman yang dihadapi Indonesia. “Kirab ini akan memperkokoh nilai kesatuan dan persatuan nasional bangsa Indonesia,” kata Teddy.
Dosen STIQ Rakha Amuntai ini mengungkapkan Kirab Satu Negeri akan tiba di perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Tabalong pada Sabtu (22/9/2018) mendatang. Kemudian, akan berlanjut pada Minggu (23/9/2018) ke Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan diteruskan ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
“Baru pada Senin (24/9/2018), peserta kirab akan menuju Tugu Nol Kilometer di Kota Banjarmasin. Mereka akan diterima Gubernur Kalsel Sahbirin Noor,” kata Teddy, seraya mengatakan kirab dibarengi dengan acara pelantikan pengurus PW GP Ansor Kalimantan Selatan.
Teddy mengatakan untuk acara rangkaian penutupan Kirab Satu Negeri, sebelum diantar ke daerah perbatasan Kalsel dan Kalimantan Tengah pada Selasa (25/9/2018), digelar seminar nasional.
“Seminar nasional membahas nilai kebangsaaan yang direncanakan akan dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP),” papar Teddy.
Ia mengakui untuk kehadiran dua tokoh nasional masih dalam tahap konfirmasi. “Kami berharap kedua tokoh bisa datang ke Kalsel untuk menjadi narasumber seminar nasional,” tandas Teddy.(jejakrekam)