Hapus Perpeloncoan, 4.617 Mahasiswa Baru Uniska Ikuti PKK Maba

0

SEBANYAK 4.617 mahasiswa baru Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary (Uniska MAB) Banjarmasin mengikuti pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKK Maba) tahun akademik 2018-2019.

DIHELATNYA PKK Maba ini dengan merujuk pada petunjuk dan edaran Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang PKK Maba 2018.

Berlangsung pada 4-6 September 2018, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, PKK Maba ini dijadikan ajang untuk mengenal dan mengetahui dunia kampus untuk mendapat gambaran umum tentang proses yang akan selalu diikuti ke depan.

Rektor Uniska Abdul Malik mengatakan pada hari ini Uniska MAB mengadakan pembukaan pengenalan kampus yang tersebar pada 24 program studi di sembilan fakultas.

Abdul Malik berharap pada kegiatan ini, mahasiswa bisa mengetahui bagaimana aktivitas dan pola pendidikan perkuliahan di kampus berbeda dengan pola di SMA.

“Mulai hari ini mahasiswa diperkenalkan bagaimana akademik perguruan tinggi, kemudian bagaimana cara belajar mengajar,” kata Malik.

Sementara itu, Wakil Rektor Uniska MAB I Jarkawi mengatakan PKK Maba ini sebagai wadah pembentukan karakter mahasiswa baru untuk selalu bersikap bijak beradaptasi, aktif berpikir dan kreatif pada era pendidikan sekarang.

Ia menambahkan dalam proses transisi menjadi mahasiswa akan diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan serta kebijakan kampus. “Sehingga dapat menjadi bekal untuk mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi,” katanya.

Tujuan berikutnya, dikatakan Jarkawi adalah memberikan pendidikan karakter. Khususnya, nilai integritas, moral, etika, kejujuran, kepedulian, tanggungjawab dan kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan di masyarakat.

Jarkawi mengungkapkan Uniska juga berkesempatan mendatangkan Kementerian Perhubungan untuk memberikan materi tentang keselamatan jalan.

Ia berharap usai dilaksanakan PKK Maba ini bisa memunculkan kreatifitasnya di studi masing-masing agar aktivitas perkuliahannya berjalan dengan maksimal dan lancar. “Kita perlu menuntut orang berpikir kreatif. Kalau orang itu tidak kreatif, maka akan ketinggalan,” ujarnya.

PKK Maba dibuka Rektor Uniska dan dihadiri oleh Wakil Rektor I, II dan III, serta pimpinan fakultas, program studi dan para dosen.

Peserta PKK Maba, Yunita Rahmahdani mengaku senang dengan metode PKK Maba yang diterapkan di kampus hijau tersebut. Ia menilai kegiatan ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan yang memadai tentang kampus, hingga bagaimana melaksanaakan perkuliahan di kampus.

“Kegiatannya positif. Karena kita tahu banyak tentang kampus dan perkuliahan,” ujar mahasiswa FKIP ini.

Menurut Yunita, dari kegiatan ini tentu dapat membentuk mahasiswa baru menjadi orang yang bertanggungjawab dan lebih disiplin. “Saya senang dengan metode PKK Maba di Uniska. Sebab bisa meminimalisir kegiatan yang berhubungan dengan perpeloncoan yang menguras aspek fisik mahasiswa,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.