Foto : Syahminan
KABUT asap mulai menyelimuti udara di Kota Martapura dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar, beberapa hari terakhir ini. Guna mengantisipasi merebaknya penyakit saluran pernapasan atau ISPA, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar turun ke jalan. Mereka membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan.
MASKER dibagikan di tiga titik di Jalan Achmad Yani. Yakni, oleh UPT Puskesmas Kertak Hanyar di kilometer 7, UPT Puskesmas Gambut di kilometer 14. Sedangkan, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar membagikan masker di kilometer 40 persis di depan kantor Pemkab Banjar, di Martapura, Rabu (29/8/2018).
Berdasar data hasil dari lima puskesmas yang menggunakan sistem informasi kesehatan daerah (Sikda) Generik secara online, diperoleh tren peningkatan penyakit saluran pernapasan yang diderita warga. Informasi dari Kepala UPT Puskesmas Martapura 1, dr Nurmah Megawati, di Puskesmas Martapura 1 juga terjadi peningkatan jumlah penderita saluran pernapasan, pada Juni sebanyak 136 menjadi 216 kasus pada Juli 2018.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Rusidawati mengungkapkan kegiatan pembagian masker dilakukan untuk mencegah merebaknya penyakit saluran pernapasan akibat kabut asap.
“Pasien penyakit saluran pernapasan kecenderungan meningkat sejak 30 hari terakhir. Hingga kini, menjadi penyakit urutan dua terbanyak. Atas instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan Banjar Ikhwansyah, kami melakukan pembagian masker kepada para pengendara motor,” ucap Rusidawati.
Ia menjelaskan pembagian masker dimaksudkan agar warga sadar serta berjaga-jaga agar terihindar dari penyakit saluran pernapasan. Warga diharapkan Rusidawati, selalu waspada dari bahaya asap akibat kebakaran lahan dan senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Sebaiknya, para orang tua memastikan anak-anak mereka yang pergi ke sekolah menggunakan masker agar terhindar dari paparan asap,” imbuh Rusidawati.(jejakrekam)