Foto : Istimewa
HUJAN lebat yang mengguyur Kotabaru dan sekitarnya berturut-turut, sejak Selasa (26/6/2018) hingga Kamis (28/6/2018), akhirnya menciptakan genangan air tinggi di mana-mana. Diduga akibat sistem drainase perkotaan yang buruk, ditambah daya tampung sungai sekitarnya tak mampu, membuat beberapa kawasan perumahan penduduk kebanjiran.
TERPARAH banjir itu terdapat terdapat di poros Jalan H Agus Salim, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Utara. Air sudah menggenangi ruas jalan hingga ke rumah penduduk hingga Kamis (28/6/2018) sore.
“Bukan hanya jalan yang diserbu banjir, tempat ibadah, sekolah dan rumah penduduk juga diserbu air di sepanjang Jalan Agus Salim,” ucap Nurul Wahyu, warga Jalan Agus Salim Kotabaru kepada jejakrekam.com, Kamis (28/6/2018).
Wanita yang berprofesi sebagai guru madrasah ibtidayah ini mengakui tak hanya banjir yang harus dihadapi warga, tumpahan air dari langit itu mengakibatkan tanah longsor yang terjadi di Desa Teluk Gosong, dekat bangunan SD, hingga menutupi ruas jalan sekitar 30 meter.
“Memang, keadaan ini cepat ditanggulangi pihak Pemkab Kotabaru, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) serta melibatkan aparat TNI dan Polri, serta para relawan. Alhamdulillah, begitu hujan mulai reda, debit air mulai berangsur-angsur turun,” cerita Nurul.
Sementara itu, bersama petugas dari BPPD, relawan, aparat TNI/Polri dan warga desa setempat bergotong royong menyingkirkan longsoran tanah yang menutupi ruas jalan di Desa Teluk Gosong. Aktivitas ini membuahkan hasil, hingga ruas jalan beraspal sedikit demi sedikit bisa dibersihkan, sehingga para pengguna jalan bisa melintas kembali.(jejakrekam)