Foto : Istimewa
RENCANANYA pada Agustus 2018 mendatang, Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) akan segera menyeleksi ulang seluruh tenaga honorer atau pegawai kontrak yang bekerja di instansi pemerintahan daerah tersebut. Hal ini untuk mengukur keseriusan dan kinerja para pegawai kontrak atau honorer itu, karena selama ini tunjangan dibayar melalui dana APBD.
HAL ini ditegaskan Bupati HSU H Abdul Wahid HK didampingi Wakil Bupati HSU Husairi Abdi dalam apel pagi di halaman kantor Pemkab HSU di Amuntai, Kamis (28/6/2018). Menurut Wahid, para tenaga honorer atau kontrak akan diseleksi ulang pada Agustus 2018 mendatang.
“Kami ingin melihat kesungguhan mereka dalam mengabdi dan bekerja di Pemkab HSU,” tegas mantan Ketua DPRD HSU ini.
Agar lolos dan tetap dipertahankan bekerja di Pemkab HSU, Wahid pun mengingatkan agar para tenaga kontrak dan honorer itu bekerja rajin dan lebih semangat, bahkan jauh lebih bagus dibandingkan aparatur sipil negara.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar HSU ini, pekerjaan yang telah diterima para tenaga kontrak dan honorer merupakan penghargaan dan kepercayaan dari para pimpinan instansi. “Jadi, wajar jika kinerja mereka harus dievaluasi. Para honorer dan tenaga kontrak pun harus mengoreksi diri, apakah sudah bekerja dengan maksimal atau tidak,” cetus Wahid.
Sebagai bahan evaluasi, Wahid pun memerintahkan agar seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membuat catatan khusus terhadap kinerja para pegawai kontrak dan honorer, sehingga bisa diajukan dapat dipertahankan atau bisa diputus kontraknya
“Kami juga membuka peluang untuk umum untuk menjadi tenaga kontrak dan honorer sesuai kebutuhan SKPD. Nah, jika terbukti kinerja mereka tak baik, bisa diganti dengan tenaga kontrak yang baru,” tandas Wahid.(jejakrekam)