Foto : Syahminan
ANGGOTA DPRD Banjar yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) hak angket dalam penyelidikan dugaan pelanggaran mutasi dan pelantikan pejabat Pemkab Banjar, kembali harus kecele. Untuk kedua kalinya, rapat paripurna DPRD Banjar dengan agenda penyampaian laporan pansus hak angket, kembali gagal digelar pada Senin (9/4/2018).
GARA-garanya, rapat paripurna yang sedianya dihadiri 45 orang, hanya diikuti 19 anggota dewan. Meski, ketua pimpinan rapat DPRD Banjar, Saidan Pahmi sempat mengetuk palu tanda skor sidang selama 2 x10 menit, tetap saja para wakil rakyat yang hadir tak memenuhi kuorom.
Sebelum rapat paripurna ditutup pimpinan dewan, anggota DPRD Banjar dari Fraksi Persatuan Pembangunan Amanat Sejahtera (FPPAS), H Jum’ani melakukan interupsi. Legislator asal PKS ini menyesalkan absensnya koleganya, sehingga berdampak pada terus tertundanya agenda rapat paripurna di DPRD Banjar.
“Padahal, Badan Musyawaran (Banmus) DPRD Banjar sudah susah payah menyusun agenda rapat paripurna,” cetus Jum’ani.
Giliran Gamal Abdul Nasser. Ketua Fraksi PDIP DPRD Banjar pun juga memprotes pimpinan dewan agar tak menggabungkan agenda pembacaan hasil penyelidikan pansus hak angket dengan agenda lainnya. “Ini demi memudahkan jalannya rapat paripurna,” tegas Gamal Abdul Nasser.
Begitupula, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Banjarmasin, Akhmad Rozanie pun mengaku tak masalah jika agenda rapat paripurna untuk penyampaian hasil penyelidikan pansus terus ditunda, akibat tak memenuhi kuorom.
“Kami tetap berjalan, karena hasil penyelidikan pansus hak angket adalah proses politik,” kata wakil rakyat asal Partai Nasdem ini, seusai rapat paripurna DPRD Banjar yang gagal kepada wartawan.
Menurut dia, sesuai dengan amanah peraturan perundang-undangan, pansus hak angket DPRD Banjar sudah menjalankan tugasnya.
Walhasil, Wakil Ketua DPRD Banjar Saidan Pahmi pun memastikan akan kembali mengagendakan rapat paripurna yang dua kali gagal bagi penyampaian hasil penyelidikan pansus hak angket. “Masalah ini, akan kembali dibahas dan diagendakan dalam rapat Banmus DPRD Banjar agar bisa selesai,” tandas legislator Partai Demokrat ini.(jejakrekam)