Tangkal Kecanduan Gadget , Banjarmasin Genjot Budaya Literasi Anak Usia Dini

0

MELAWAN rasa malas dan mendongkrak budaya literasi, Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin menghelat sosialisasi Gerakan Nasional Membaca Buku (Gernas Baku) Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota, Kamis (29/3/2018).

MENGGANDENG Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Banjarmasin, Gernas Baku ini dimaksudkan untuk menanamkan sikap dan mampu melawan rasa malas belajar di tengah massifnya serbuan media televisi dan gawai yang terkadang menyita jam belajar para siswa usia pra sekolah.

“Untuk menanamkan semangat bagi anak untuk belajar, di Kota Banjarmasint elah diprogramkan jam belajar dimulai jam 18.00 hingga 20.000 Wita. Ya, seperti jam mengaji dan belajar di sekolah,” ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (29/3/2018).

Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap setelah shalat Maghrib, anak-anak diharuskan belajar mengaji dan mata pelajaran di sekolah, hingga pukul 8 malam. “Dengan memacu kepedulian pendidikan, tentu sejak dini perlu ditanamkan disiplin belajar bagi anak-anak demi menunjang keberhasilan mereka nantinya,” ujar Ibnu Sina.

Untuk merealisasikan hal itu, mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini berharapa para orangtua pada jam tersebut melarang anaknya untuk menonton TV serta bermain handphone. “Jadi, jam belajar itu benar-benar dimanfaatkan untuk belajar,” tegas Ibnu Sina.

Selaras itu, Ketua Tim Penggerak PKK Banjarmasin Siti Wasilah berharap keterlibatan masyarakat dan organisi kemasyarakatan untuk menekankan pentingnya memanfaatkan jam belajar anak di rumah lebih dipertajam lagi.

“Penerapan program ini sangat diperlukan perorangan maupun lembaga yang turut terlibat dalam pendidikan anak,” kata istri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ini.

Wasilah menjelaskan bahwa ada tahapan kedua pada April 2018, untuk membiasakan anak-anak PAUD membaca buku.”Ada tahap pengkondisian, harapannya orangtua di Banjarmasin mulai belajar dan membiasakan diri bisa membacakan buku untuk anak PAUD. Mulai dari kegiatan PAUD, hingga menjalar ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, masih menurut Wasilah, akan mencanangkan Gernas Baku di bulan depan dan berharap jajaran pemerintah kota turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Pencanangan Gerakan Nasional Membaca Buku akan dicanangkan pada 5 Mei 2018 walaupun soft launching telah dimulai di Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2018.  Semoga kegiatan yang digagas Pak Walikota ini bisa terwujud dalam menggerakkan anak-anak PAUD membaca buku,” papar Wasilah.

Bagi dia, kehadiran pemerintah sangat penting dalam memastikan keluarga-keluarga yang ada di Banjarmasin memiliki perhatian khusus dalam mengatasi fenomena kecanduan gadget yang mendera anak-anak.

“Jalannya adalah dari para orangtua mulai merubah kegiatan-kegiatan anaknya sedikit demi sedikit. Pengaruh gadget dapat dikurangi, walaupun bukan berarti ketika meninggalkan era digital ini, tetapi mengambil yang positif dan mengurangi yang membuat kita lupa dengan kegiatan yang berlebihan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.