Mayoritas Lolos Tes CAT KPUD Kalsel Didominasi Komisioner

0

PENYARINGAN tahap kedua melalui tes computer assisted test (CAT) di Ruang Unit ITK Kampus Politeknik Banjarmasin (Poliban) melahirkan 35 calon komisioner KPUD Kalimantan Selatan, Rabu (7/3/2018). Dari 120 soal berbentuk pilihan ganda, benar-salah, sebab-akibat, dan skala sikap, tercatat ada 25 yang gugur di tahap ini.

TES ujian sistem komputerisasi untuk menjawab 120 soal itu telah dibatasi durasinya hanya 100 menit, dimulai sejak pukul 09.00 Wita dan berakhir pada pukul 10.40 Wita. Menariknya, pada tahap ini, para peserta yang memperebutkan 5 kursi komisioner di KPUD Kalsel, justru didominasi calon yang pernah duduk di KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Mereka yang lolos adalah Abdul Hadi, Ahmad Zulfahdli, Siswandi Reya’an, Nadzmi Akbar, dan Akhmad Fahruddin yang merupakan anggota KPUD Hulu Sungai Tengah (HST). Kemudian, dari KPU Kota Banjarmasin terdapat nama Bambang Budiyanto, Khairunnizan serta Joko Nugroho.

Lalu, ada Khairiadi Asa yang masih duduk di KPUD Barito Kuala (Batola), Nurzazin (KPUD Kotabaru), Trias Handoyo (KPUD Tanah Laut), serta dari KPUD Banjarbaru seperti Fasih Wibowo, S Alfian M Nur, dan Husien Abdurrahman. Termasuk, Muhammad Noor yang pernah duduk di KPUD Hulu Sungai Utara (HSU).

Dari kalangan mantan komisioner Bawaslu Kalsel, terdapat nama Mahyuni dan Azhar Ridhanie. Lalu, dari jajaran KPUD Kalsel, termasuk yang lolos tes CAT seperti Samahuddin Muharram (Ketua KPUD Kalsel), Nur Kholis Majid, Sarmuji, Muhammad Riza Jihadi (eks komisioner), serta Sarmuji, Munawar Khalil, dan Siswanto. Kemudian, dari Irwandi (KPUD Tanah Bumbu),

Sedangkan, dari kalangan luar penyelenggara kepemiluan, terdapat dari kalangan wartawati terdapat Marliana, July Budi Suharko (peraih nilai tertinggi), Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Kalsel Harunur Rasyid, Rakhmad Rizkiansyah, Mastawan, Muhammad Muniri, Ade Fariedh.

“Memang, mayoritas yang lulus tes CAT didominasi dari kalangan yang pernah lembaga kepemiluan. Namun, saya bangga, ternyata ada di luar kalangan lembaga kepemiluan yang memiliki nilai tinggi, terdapat tujuh orang,” ucap Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPUD Kalsel, DR Andi Tenri Sompa kepada wartawan, usai mengumunkan hasil pleno tes CAT komisioner KPUD Kalsel, Rabu (7/3/2018).

Dia menerangkan tes CAT di Kalsel secara nasional ternyata paling cepat dibandingkan daerah lain. Menurutnya, dari 7 orang yang lolos tersebut, ada yang menguasai peraturan perundang-undangan seperti July Budi Suharko peraih nilai tertinggi 70,68 karena berasal dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel. Sedangkan, peraih terendah adalah Trias Handoyo terkunci dengan nilai 55,87 dan berada di posisi 35.

“Kami menjamin kerahasiaan dan akurasi nilai dari semua peserta. Sebab, nilai yang diraih peserta ini sudah otomatis dari sistem tes CAT. Bahkan, timsel ini tercepat mengumumkan hasil tes,” tegas Andi Tenri Sompa.

Sementara itu, mantan Ketua Bawaslu Kalsel, Mahyuni mengatakan pengalaman dirinya sewaktu menjadi lembaga pengawas, ternyata berguna sewaktu mencalon di KPUD Kalsel. “Ya, setidaknya, pengalaman itu bisa digunakan jika nantinya terpilih menjadi komisioner KPUD Kalsel,” cetusnya.

Sedangkan, komisioner KPU Kota Banjarmasin, Joko Nugroho yang menjadi peraih nilai tertinggi kedua 69,55 telah mempersiapkan diri untuk mengikuti serangkaian tes sejak 2 tahun yang lalu. “Sebelumnya, saya pelajari PKPU Nomor 1 Tahun 2017, ternyata ada peraturan baru. Alhamdulilah, nilai yang tercapai sesuai target. Apalagi, sudah belajar berbulan-bulan untuk PKPU Nomor 7 Tahun 2017,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.