Anti Korupsi, Samsat Banjarmasin 1 Masuk Zona Integritas

0

PELAYANAN di Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banjarmasin Satu terus melakukan pembenahan baik luar maupun dalam mengejar yang terbaik di zona integritas penilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara republik Indonesia.

UPPD Samsat Banjarmasin 1 bersaing dengan 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang juga berbenah memberikan pelayanan terbaiknya.

“Mudah-mudahan UPPD Samsat Banjarmasin 1 mendapat nomor satu terbaik Zona Integritas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia,”ujar Kepala UPPD Samsat Banjarmasin 1, Anni Hanisyah  di sela memantau gedung baru pelayanan pajak di Samsat Banjarmasin 1, Rabu (7/3/2018).

Saat ini Samsat Banjarmasin 1 sedang berbenah baik itu sarana dan prasarana pelayanan pajak, baik itu SDM, kebersihan, birokrasi jadi wajib pajak diberikan kemudahan pelayanan paling tidak 5 menit sudah selesai. Bahkan lingkungan diluar kantor seperti halaman depan parkir pun akan dipercantik, agar para masyarakat yang ingin membayar pajak senang, selain dimudahkan pelayanan pajaknya.

“Zona integritas itu artinya agar tidak ada lagi korupsi, nepotisme dan lainnya yang berbau merugikan masyarakat, jadi harus bebas dari hal tersebut,” ucapnya.

Anni menambahkan, pelayanan lainnya yang ditingkatkan e-Samsat adalah program nasional mereka bisa bayar melalui lewat transfer rekening bank.

“Ke depan kami akan mendapatkan bekerjasama Bank BPD nanti akan merekrut bank mandiri dan BCA untuk ikut E-Samsat ini, sementara ini hanya Bank Kalsel,” jelasnya.

Ia menerangkan tidak semua orang memiliki rekening Bank Kalsel. Menurut Anni, kemudahan yang diberikan di mana saja mereka berada bisa bayar pajak, jadi mereka dapat selip itu bisa digunakan setelah bayar bisa dibawa kembali ke Samsat masing-masing daerah untuk dicetak bukti bayar pajaknya di STNK.

“Sampai saat ini masih di bawah sampai 1 tahun ini baru 50 saja, artinya satu hari ada yang tidak ada pelayanan bayar pajak. Ke depan e-Samsat ini yang akan ditingkatkan,” ujar Ani.

Soalnya,masih menurut dia, kalau bekerjasama dengan bank konvensional nanti banyak orang punya rekening. ” Sekarang ini paling banyak di Bank Kalsel,  hanya para PNS yang memilikinya,” ucapnya.

Anni juga menjelaskan Untuk Samsat keliling baru ini terdapat satu unit mobil ditempatkan di halaman Kantor Camat Banjarmasin Timur. Sebelumnya, ada 1 unit mobil Samsat Keliling di Banjarmasih Selatan.

“Sekarang kami lagi menggalakan Samsat antar jemput, jadi mereka sibuk bisa telpon saja akan didatangi,”ujarnya.

Dulu, masih menurut Anni, Samsat antar jemput sempat terhenti, sekarang digalakkan lagi. Untuk SDM sudah siap, tinggal sarana dan prasarana, karena kendaraannya sudah tidak layak nanti, hingga akhirnya Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Provinsi Kalimantan Selatan akan memberikan 2 unit kendaran dalam mencakup pelayanan jemput bola.

Sekarang , UPPD Samsat Banjarmasin 1 pindah ruang pelayanan yang dulunya berada didepan sekarang digedung induknya.Pelayanan hingga sampai saat ini tetap seperti dulu, diharapkan akan terus bertambah banyak lagi pelayanan pajak kepada masyarakat.

“Dengan terpilihnya kami  menjadi zona integritas bebas korupsi dan birokrasi, ke depan adalah bagaimana masyarakat dipermudah, sehingga senang bayar pajak di Samsat,” ujarnya.

Harapannya, menurut dia, masyarakat sadar dan senang bayar pajak ke Samsat. Berdasarkan hasil realisasi penerimaan pada Samsat Banjarmasin 1 hingga Februari 2018 ini untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) terkumul Rp 14.153.435.750, lalu BBNKB Rp 8.60.123.200, denda PKB dan BBNKB Rp 654.803.400,. Sedangkan, pajak air permukaan Rp 12.721.538 dan SP3 Dealer Rp 72.075.000. (jejakrekam)

Penulis Afdi Achmad
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.