Menyeruput Kopi Khas Kalsel, Datang Saja ke Hudes Coffee

0

INGIN menikmati kopi khas pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan? Bila ke Banjarmasin, tak lengkap jika tak menyeruput secangkir kopi. Ada tiga tempat yang wajib dikunjungi saat bertandang ke ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

TIGA wadah nongkrong itu adalah Hudes Coffee Roastery, Rumah Sangrai dan Pusat Kopi Asli Kalimantan Selatan Pertama di Indonesia. Nah, di tempat ini, pusat biji kopi asli Kalimantan Selatan diproses. Dimulai dari kopi gabah (green beans) dari petani, pemilahan biji kopi (sortir), proses pemanggangan (roasting), ujicoba rasa (coffee cupping process), penggilingan kopi segar, hingga proses hudes, sampai di meja dan disajikan dalam secangkir kopi.

Ada beberapa jenis biji kopi dari kebun kopi yang ada di beberapa kabupaten di Kalsel. Dengan dominasi pada jenis robusta dengan citarasa strong body, caramelly dan dark chocolate aftertaste (disajikan tanpa gula, meski disediakan gula).

Para pengelola Hudes Coffee Roastery digawangi kalangan anak muda, seperti Syam Indra Pratama,  Ari Wahyu Fatikha Krisna, Rizanie Pahmi dan Ade Ferihan, beralamat di Jalan Pangeran, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

“Semua kopi yang disuguhkan dengan standar suhu, gilingan dan metode berstandar. Bahkan bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan kafein tubuh. Proses ini kami pelajari dari beberapa perjalanan kami di Nanggroe Aceh Darussalam, dan Medan sejak tahun 2009 lalu serta Jawa Barat, serta berguru dengan para ahli,” beber Syam Indra Pratama kepada jejakrekam.com, Senin (25/12/2017).

Namun, menurut Syam, karena luas kios hanya minimalis, maka para pelanggan terpaksa harus sabar mengantre dan menunggu giliran. “Alhamdulillah, banyak pengunjung berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Palangka Raya, Balikpapan, dan Samarinda. Mudahan bisa semakin lebih baik, maaf jika tempat kami belum begitu lebar, tapi kami bersyukur dan bahagia,” tutur Syam Indra Pratama.

Ia juga mengatakan dengan tempat yang sederhana, Hudee Coffee Roastery Pengaron memang tak menyediakan fasilitas kemewahan seperti wifi signal dan pendingin udara laikny café-café yang mulai menjamur di Banjarmasin.

“Yang pasti, kami menyediakan sinyal persahabatan, kekeluargaan, dan obrolan yang lebih segar dari sekadar mesin pendingin ruangan. Maaf juga, jika tempat kami agak sulit ditemukan, di dalam pemukiman penduduk,” bebernya.

Bagi wartawan ini, jika para pemburu kopi ingin menikmati seduhan kopi khas Pengaron dan pegunungan Meratus, tak harus dihalangi jarak dan tempat. “Makanya, bisa kami katakankalau tak sempat mampir ke Hudes Coffee Roastery menyeruput kopi yang ditanam dan dipetik asli dari bumi Kalsel sendiri, tak lengkap datang ke Banjarmasin,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor  :  Didi G Sanusi

Foto    : Dok Syam Indra Pratama

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.