Bandara Syamsudin Noor Berlakukan Uang Elektronik

0

JANGAN terkejut ketika memasuki areal parkir Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru. Saat ini, pihak pengelola bandara tengah memberlakukan uang elektronik (UNIK) bagi transaksi parkir yang berlaku di kawasan itu. Tercatat, ada empat bank yang telah menyokong inovasi pelayanan berbasis non tunai, sehingga para pengguna bisa menggunakan kartu e-money Mandiri, Tapcash BNI, Brizzi BRI, dan Flazz BCA.

“PEMBAYARAN secara non tunai ini berlaku di are parkir mobil maupun sepeda motor. Jika pengguna jasa terbiasa membayar dengan kartu uang elektronik, harapannya antrean kendaraan di setiap loket parkir bisa berkurang. Saat ini, baru ada empat bank yang bekerjasama, namun nanti kami juga akan menggandeng Bank Kalsel, sehingga banknya Urang Banua mempunyai kontribusi kepada penggunaan uang elektronik,’’ ucap General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi kepada wartawan, Kamis (21/12) di sela peluncuran UNIK.

Ia menjelaskan  mau tidak mau atau suka tidak suka, maka masyarakat Kalsel harus mengikuti kemajuan teknologi. Sebab, menurut dia, semua basis pelayanan telah menggunakan uang elektronik. “Ke depan, Bandara Syamsudin Noor menjadi bandara internasional. Masak, bandara initernasional masih menggunakan uang tunai,’’ kata Wahyudi.

Menurutnya, untuk penerapan transaksi non tunai, pihaknya diberi waktu sebulan untuk menyosialisasikan kepada pengguna uang elektronik ini. Sebab, baru pintu keluar yang bisa melayani penggunaan uang elektronik. “Ke depan, seluruh pintu keluar akan membayar biaya parkir dengan uang elektronik. Jika sudah resmi diberlakukan, maka setiap masyarakat yagn masuk ke bandara tidak diperkenankan lagi menggunakan uang tunai,” cetus Wahyudi.

Ia menjelaskan lagi, bagi yang tidak memiliki uang elektronik tentu akan kerepotan ketika masuk ke bandara. Berdasar skedul, pengelola Bandara Syamsudin Noor akan memberlakukan penggunaan UNIK ini pada akhir Januari atau awal Februari 2018. “Rencananya, pengembangan pembayaran parkir menggunakan uang elektronik akan menyeluruh, termasuk pembelajaan dan seluruh aktivitas di bandara,” ucap Wahyudi.

Saat meresmikan program UNIK di Bandara Syamsudin Noor, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor turut mencoba simulasi pembayaran uang elektronik di loket pintu keluar parkir mobil. Usai merasakan hal itu, Paman Birin-sapaan akrabnya, mengaku ternyata lebih mudah dengan menggunakan uang elektronik dibanding uang tunai, karena tanpa harus menunggu pengembalian.

“Ini sejarah baru buat Bandara Syamsudin Noor. Sebab, dulu pembayaran parkir menggunakan uang tunai, sekarang diluncurkan pembayaran dengan kartu elektronik. Dari sini, kita bisa mengawali dalam menggunakan kartu untuk lebih efisien dan efektif. Sedangkan, bagi pengelola tentu mudah mempertanggungjawabkannya. Fasilitas semacam ini juga mendukung Bandara Syamsudin Noor menuju status bandara internasional,” imbuh Paman Birin.(jejakrekam)

Penulis : Sayyidil Ahmada

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Sayyidil Ahmada

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.