Tutup Kans Calon Tunggal, Dirancang Poros Alternatif

0

PETA politik jelang suksesi Tanah Laut 2018 kini tergantung figur alternatif, disamping calon petahana, Bambang Alamsyah menggandeng Ahmad Nizar yang kini telah mengantongi dukungan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

UNTUK memperebutkan 235.189 pemilih berdasar daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2015 lalu, poros kongsi politik tengah dibangun beberapa parpol untuk mencari figur penantang calon petahana, Bambang Alamsyah.

Sekretaris DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kalimantan Selatan, Ahmad Zaki mengakui saat ini tengah dirancang untuk membangun poros bagi calon alternatif. “Nanti pada Desember 2017, akan terlihat hasil survei dan peta politik Pilkada Tanah Laut 2018 nanti. Sampai saat ini, memang belum ada calon yang menghubungi PKPI,” ucap Ahmad Zaki kepada jejakrekam.com, Minggu (5/11/2017).

Menurutnya, dengan satu kursi, PKPI ingin terbangun koalisi baru dalam mengusung figur alternatif yang bisa menjadi varian pilihan bagi warga Tanah Laut. “Kalau di Kabupaten Tabalong, PKPI memang mengarahkan dukungan ke calon petahana (Bupati Anang Syakhfiani). Nah, apa yang dilakukan di Tanah Laut, juga akan kami terapkan di Pilkada Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam mencari calon alternatif,” ucapnya.

Zaki yakin dalam suksesi Tala 2018, tidak akan tercipta calon tunggal yang kini dikhawatirkan banyak pihak. “Kami berharap potensi calon tunggal itu tak tercipta di Tanah Laut. Makanya, hal ini butuh komitmen parpol yang ada di daerah,” cetus mantan aktivis HMI ini.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Tanah Laut, Ikhsan Ardi justu melihat banyak masih kursi di DPRD Tanah Laut yang belum mengarahkan sokongannya ke calon petahana, Bambang Alamsyah yang kini berduet dengan Ahmad Nizar. “Kalau dihitung dari total kursi yang ada, bisa terbangun poros baru. Tapi, kami tak bisa mengomentari soal itu, karena itu kewenangan masing-masing parpol. Yang pasti, PPP bersama Partai Golkar sudah memutuskan mengusung Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar dalam Pilkada Tala 2018 mendatang,” ucap Ketua Fraksi PPP DPRD Tanah Laut.

Saat ini, calon penantang Bambang Alamsyah justru adalah bekas partnernya sewaktu Pilkada Tala 2013, Sukamta. Wakil Bupati Tanah Laut ini dikabarkan sudah mendekati sejumlah parpol untuk membangun koalisi partai. Terlebih lagi, saat ini, PDIP dengan 8 kursi, Partai Gerindra bermodal 5 kursi, Partai Nasional Demokrat dengan 4 kursi, disusul PKS memiliki 3 kursi, dan 2 kursi masing-masing diraih PKB, PAN, Partai Demokrat, Partai Hanura dan satu kursi milik belum memutuskan langkah politiknya jelang suksesi 2018.

“Nanti, pada Desember 2017 akan terlihat peta politiknya di Tanah Laut. Sebab, saat ini, proses pengambilan keputusan sudah berada di level provinsi dan pusat,” kata Bambang Alamsyah, usai menerima surat keputusan (SK) DPP PPP di Sekretariat DPW PPP Kalsel, Sabtu (4/11/2017) di Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor  : Didi G Sanusi

Foto     : Pelaihari Ulun

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.