KEINGINAN masyarakat Kalsel menggunakan transportasi kereta api bakal terwujud. Sebab, pemerintah pusat berencana mempercepat menggarap keperluan pembangunan angkutan umum tersebut.
Bahkan tahun ini trasenya sudah digarap. Kawasan yang diincar untuk membangun rel kereta api dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Rantau, Kandangan, Barabai, Paringin hingga Tanjung.
Awang Meindra, Kasi Pengembangan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api memastikan pada 2018 sudah masuk proses pemilihan lahan. ”Kemungkinan 2022 sarana transportasi sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya selepas Rapat Koordinasi Teknik dan Konsultasi Publik rencana pembangunan kereta api di Hotel Novotel, Banjarbaru.
Tentunya kereta api tipe R.60 dengan lebar rel 1435 mm itu bakalan melintasi kawasan strategis. Untuk Banjarmasin, kereta api akan melintas di kawasan Pelabuhan Trisakti. ”Kereta apa juga melintasi Bandara Syamsudin Noor,” ujar Awang.
Dalam rapat yang dihadiri PT Angkasa Pura I, juga pihak kecamatan yang kawasannya dibidik menjadi jalur transportasi dengan kecepatan 200 km/jam ini murni menggunakan anggaran pusat.
Sayang ia tak bisa merinci estimasi anggaran yang akan tersedot untuk pembangunan kereta api di Kalsel. “Untuk anggaran keseluruhan masih dihitung,” ujarya kepada jejak rekam.
Kalau dihitung-hitung, kata Awang, rel akan dibangun dari Banjarmasin hingga Tanjung sepanjang 165 kilo. Langkah berikutnya rel juga akan nyambung dari Tanjung ke Kaltim. Kemudian dari Banjarmasin akan lanjut penyambungan rel ke Kalteng.
“Mohon dukungan dari pemerintah daerah, provinsi hingga kabupaten/kota Ia agar ini dapat dengan segera terealisasi,” jelasnya.(jejakrekam)
Penulis : Syarif
Editor : Fahriza
Foto : Net