USAI perselisihan antara pengojek online dengan tukang ojek pangkalan telah menemui kesepakatan. Ternyata, permasalahan antara taksi online dengan taksi argo dan konvesional terjadi di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
UNTUNGNYA gerak cepat diambil semua pihak yang terlibat, setelah Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana tak menginginkan terjadinya gesekan antara pengemudi taksi online dengan taksi konvesional, khususnya taksi bandara yang sudah lama beroperasi di kawasan bisnis PT Angkasa Pura I.
Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan, Yusrin Erwanda mengungkapkan dari hasil pertemuan di kantor PT Angkasa Pura I di Bandara Syamsuddin Noor, Selasa (1/8/2017) telah disepakati ada empat hal untuk jaminan keselamatan dan keamanan penumpang, terkait dengan beroperasinya taksi online yang diprotes para pengusaha dan pengemudi taksi bandara.
Pertemuan yang dihadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Kelaya Jaya, Danlandun Sjamsudin Noor Letkol Pnb Abdul Haris, GM Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan, Ombudsman Kalsel, Organda Kalsel, YLK Kalsel, serta Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, dan perwakilan Grab dan Go-Car.
Dari kesepakatan itu, seluruh yang hadiri menyatakan sepakat untuk menjaga situasi dan kondisi Banjarmasin dan Kalimantan Selatan agar kondusif dan aman. Tidak diperbolehkan lagi bertindak anarkis dan main hakim atas taksi online yang ada di Bandara Syamsudin Noor.
Para pengelola taksi online diwajibkan memenuhi syarat dan prosedur operasional dan terdaftar di Dishub Kalsel. Kemudian, taksi online boleh antar penumpang ke bandara, namun tak boleh angkut penumpang dari bandara. Lalu, pengelola taksi online wajib memberitahukan kepada seluruh pengemudinya. Sedangkan, poin terakhir selaku pengelola Bandara Syamsudin Noor, PT Angkasa Pura akan menyosialisasikan kesepakatan bersama itu kepada para penumpang, sehingga tidak terjadi lagi gesekan antara taksi bandara dengan pengemudi taksi online.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Bandara Syamsuddin Noor