JELANG Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah memprediksi terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal. Hal ini sesuai dengan pola musiman untuk pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan hari raya (THR) serta kebutuhan lainnya.
UNTUK mengantisipasi hal itu, BI terus memastikan tersedianya uang tunai dalam berbagai pecahan, antara lain dengan menyediakan kas untuk masyarakat di seluruh Kalteng. “Persediaan kas bulan Juni 2017 sebesar Rp 4,170 triliun. BI memproyeksikan outflow pada bulan Ramadhan dan lebaran dari Mei-Juni sebesar Rp 2.908 triliun,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Wuryanto, di Palangkaraya, Senin (5/6/2017).
Ia menjelaskan jika dibandingkan proyeksi kebutuhan uang tahun lalu, ada peningkatan 21 persen. Perhitungan proyeksi sudah termasuk untuk penarikan perbankan di Kota Palangkaraya dan kas titipan di Sampit, Muara Teweh, Pangkalan Bun dan Buntok. Untuk kenyamanan dan keamanan penukaran dapat terjaga, Wuryanto mengimbau agar masyarakat menukar uang di tempat penukaran resmi. Baik yang disediakan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk BI.
Selama Ramadhan, setiap hari sebanyak 18 bank melayani penukaran uang baik nasabah maupun non nasabah tanpa dipungut bayaran. BI akan mendukung kegiatan penukaran di perbankan tersebut dengan menyediakan uang baru dan pecahan sesuai permintaan bank. Penukaran uang di BI dilaksanakan setiap Rabu. Dengan kriteria uang rusak/cacat dan dicabut dari peredaran. Sedangkan, perbankan melayani penukaran pecahan kecil maupun penukaran uang baru dari pukul 09.00-14.00 WIB. (jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Lembaga Perbaikan Keseimbangan