TUJUH anggota Polsek Pelaihari mendapat penghargaan langsung dari Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Ini setelah, anggota kepolisian ini mampu mengungkap dan menangkap tersangka pengedar uang palsu (upal) sebesar Rp 3 miliar lebih.
PRESTASI para korps bhayangkara dari jajaran Polres Tanah Laut ini pun langsung diapresiasi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan yang menyerahkan penghargaan kepada 7 anggota Polsek Pelaihari di Ruang Rupatama Mapolda Kalsel di Banjarmasin, Senin (5/6/2017).
“Pengungkapan kasus uang palsu merupakan prestasi luar biasa dari kepolisian di daerah. Mereka juga begitu cepat menangkap produsen pencetak uang palsu hingga harus ke Pulau Jawa. Bahkan, kualitas uang palsu yang hendak beredar di Kalsel ini sangat bagus dan mirip dengan uang palsu,” puji Harymurthy Gunawan.
Apresiasi senada juga disuarakan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana. Perwira tinggi Polri ini mengakui kuantitas uang palsu yang berhasil diungkap mencapai Rp 3 milair lebih. “Sungguh prestasi luar biasa dari para anggota yang sudah selayaknya mendapat penghargaan,” kata jenderal bintang satu ini.
Mantan Kapolres Pontianak ini pun berharap agar anggota kepolisian menjadi garda terdepan dalam setiap pengungkapan kasus uang palsu. “Ungkap setiap sindikat uang palsu di Kalsel, sehingga daerah bisa bisa terbebas dari peredaran uang palsu yang merugikan masyarakat,” pungkas Rachmat Mulyana.(jejakrekam)
Penulis : Iman Satria
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria