JIKA dibanding bulan Maret, jumlah penerbangan pada April 2017 mengalami penurunan sebesar 2,99 persen dari 1.638 kali menjadi 1.589 kali penerbangan. Penurunan diikuti merosotnya jumlah aktivitas penumpang sebesar 3,01 persen. Tetapi jumlah penumpang berangkat meningkat sebesar 5,79 persen.
BEGITU pula untuk arus lalu lintas barang mengalami penurunan sebesar 4,43 persen. Sedangkan arus lintas muat barang mengalami kenaikan 8,09 persen. “Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 2,67 persen menjadi 6.486 penerbangan selama periode Januari-April 2017,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Hanif Yahya, saat menyampaikan hasil rilis, di Kantor BPS Kalteng, Palangkaraya, Jumat (1/6/2017).
Menurut Hanif Yahya, arus lalu lintas penumpang dan barang, justru terjadi kenaikan di atas 10,00 persen. Aktivitas penumpang meningkat 12,96 persen dan bongkar muat barang juga meningkat 11,75 persen yang didominasi aktivitas penumpang datang dan volume bongkar barang.
Dijelaskannya, dari beberapa layanan pelabuhan udara yang beroperasi hingga April 2017, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya mencapai 70,346 orang atau 51,69 persen dari total jumlah penumpang. “Tingkat preferensi penumpang yang masih cukup tinggi adalah Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Tercatat 43.745 orang atau 32,15 persen. Disusul H Asan Sampit, 21.689 orang atau 15,94 persen dan pelabuhan udara lain 296 orang atau 0,22 persen,” tuturnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy