Kebhinnekaan Sunatullah, UIN Antasari Bertekad Jaga Pancasila

0

DI TENGAH ancaman konflik horizontal di masyarakat, Keluarga Besar Universitas Islam Negeri (KB-UIN) Antasari Banjarmasin berkomitmen untuk menaga konsensus dan warisan bangsa Indonesia, terutama Pancasila sebagai ideologi kebangsaan.

REKTOR UIN Antasari Prof Dr H Akhmad Fauzi Aseri mengungkapkan  UIN Antasari berkomitmen menjaga NKRI sebagai warisan dan konsensus nasional yang berdasarkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa bernegara. ” Kami mendorong seluruh komponen bangsa untuk secara maksimal mengisi pembangunan di bidang agama, politik, sosial, ekonomi, dan pertahanan keamanan,” kata Fauzi Aseri kepada awak media di Banjarmasin, Senin (22/5/2017).

Selain itu, guru besar UIN Antasari ini menegaskan mendukung pemerintah untuk mengambil langkah pencegahan dan penegakkan hukum terhadap gerakan yang nyata, terbukti mengancam ideologi negara, memecah kesatuan persatuan bangsa. “Dengan semboyan “Haram Manyarah Waja Sampai Ka puting” (pantang menyerah dengan semangat membaja), UIN Antasari siap berjuang di garda terdepan dalam mempertahankan NKRI,” ucapnya.

Fauzi menegaskan kebhinnekaan adalah sunatullah sekaligus media untuk menjadi bangsa berkualitas dan kompetitif melalui sinergi, persatuan dan kesatuan. “Langkah pencegahan karena reaksi sangat mengganggu pembangunan, sehingga perlu ada kekuatan untuk mempertahankan NKRI. Ini yang kami dukung, agar pemerintahan berjalan baik,” cetusnya.

Keluarga Besar Universitas Islam Negeri Antasari yang menandatangani deklarasi yakni Rektor Prof Dr H Akhmad Fauzi Aseri, Ikatan Alumni UIN Drs H Sofyan Nor, Dewan Eksekutif Mahasiswa Slamet Riyadi serta Senat Mahasiswa UIN Antasari, Abdurrahman Siddiq.(jejakrekam)

Penulis  : Afdi NR

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Afdi NR

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.