Didemo Mahasiswa, PLN Mengaku Tak Berdaya Soal TDL

0

PULUHAN mahasiswa yang tergabung daam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) kembali berunjuk rasa menolak kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Mahasiswa lintas kampus dan didominasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar demonstrasi di Bundaran Hotel A, hingga merangsek ke Kantor Area Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (16/5/2017).

MEREKA menuntut agar perusahaan setrum milik negara ini segera menjalankan amanat UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Sebab, dalam klausul UU tersebut menyebutkan pembangunan ketenagalistrikan bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga yang wajar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

‘”Kami mendesak kepada PLN untuk tidak ada lagi pemadaman listrik dan tidak mau ada alasan, karena listrik merupakan kebutuhan hidup masyarakat’’ kata Zainul Mutaqim, koordinator aksi mahasiswa LSISK. Terjadi perdebatan sengit antara mahasiswa dengan petinggi PLN Banjarmasin.  Massa juga meminta PLN untuk menyetop pemadaman listrik dengan alasan apapun, serta menolak pencabutan subsidi setrum bagi golongan 900 volt ampere (VA).

Asisten Manager Transaksi Energi Listrik Area Banjarmasin, Winardi, menegaskan PLN sebatas operator setrum yang tidak berwenang menetapkan tarif dasar listrik yang dirasakan masyarakat.

Ia mengaku mengaku, pemadaman listrik bergilir demi menjaga keandalan pasokan di tengah surplus listrik yang masih kecil. “Tarif itu kebijakan pusat, kami sebatas pelaksana di lapangan. Tapi kami setuju dengan tuntutan saudara mahasiswa LSISK yang akan menjadi masukan bagi PLN kekuatan untuk standarisasi PLN dan keluhan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi PLN,” kata Winardi.

Sedangkan, Zainul kembali mendesak PLN harus merespon dengan menyampaikan alasan-alasan klasik seperti masalah alam terkendala, bencana sepeti hujan dan sebagainya. “Kami tidak mau menerima alasan-alasan seperti itu,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Ahmad Husaini

Editor    :  Didi G Sanusi

Foto        : Didi G Sanusi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.