PELAJAR harus dijauhkan dari narkoba. Ini jika ingin generasi penerus bangsa ini bermasa depan suram. Penekanan ini dilontarkan Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh, Selasa (2/5/2017).
ANCAMAN narkoba yang sudah mengincar para pelajar turut menjadi atensi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat menjadi pembina upacara.
“Pelajar merupakan generasi bangsa ke depan untuk membangun lebih baik. Jangan sampai pelajar mudah terjerumus kepada hal yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang dapat menghancurkan masa depan. Saya ingatkan para remaja pelajar agar tidak mudah pengaruh yang dapat menghancurkan masa depan,” tegas Nadalsyah.
Di sela peringatan Hardiknas itu, Bupati Barito Utara yang akrab disapa Koyem ini bersama unsure Muspida menyematkan tanda kepada belasan pelajar dengan membentuk Pencanangan Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Anti Narkoba (Gempar) Kabupaten Barito Utara. Dibentuknya, Gempar ini agar bisa menangkal penyalahgunaan obat obatan terlarang. Sebab, saat ini, sudah memasuki banyak sekolah dan penggunanya justru banyak pelajar.
“Dengan dibentuknya Gempar di sekolah, maka dapat menangkal terjadinya penyalahgunaan obat terlarang. Sebab mereka sebagai ujung tombak dalam membantu aparat kepolisan dalam memberantas narkoba di tingkat sekolah,”pungkas Koyem.(jejakrekam)
Penulis : Sarbani
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Sarbani