Cek Kesiapaan Karhutla, Gubernur Kalsel Coba Alat Damkar BPPD

0

PERSIAPAN memasuki musim kemarau dan dikhawatirkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor langsung mengecek alat pemadam kebakaran (damkar) dan kesiapsiagaan petugas Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimatan Selatan, di kawasan Perkantoran Sekda Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Jum’at (21/4/2017).

GUBERNUR yang akrab disapa Paman Birin ini langsung mencoba salah satu alat pemadam kebakaran bantuan dari pemerintah pusat. Walau sempat menunggu alat damkar itu berfungsi normal, Paman Birin ternyata cukup terampil menggunakan alat yang biasa digunakan para relawan. Dengan sigap, Paman Birin menyemprotkan api yang sudah dipadamkan dengan dua cara menggunakan air dan sabun (foam).

“Walau sempat macet tadi alatnya, namun berfungsi dengan bagus sehingga diharapkan nantinya bisa dipakai apabila terjadi sebuah musibah kebakaran,” ujar Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor kepada wartawan.

Menurutnya, dalam pemeriksaan alat damkar dan kesiapan petugas Damkar dan petugas BPBD dilakukan untuk kesiapan apabila terjadi kebakaran termasuk kebakaran hutan.”Memang belum diketahui kapan musim kemarau akan tiba, namun peralatan serta personilnya harus siap siaga,” ucapnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini mengaku pengalaman bencana karhutla pada 2016 yang sangat luar biasa, namun mampu diminimalisir harus bisa diterapkan kembali pada 2017 ini, terutama gerak cepat memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

“Tahun 2017 ini, saya selalu instruksikan BPBD untuk terus memberitahukan kabupaten kota untuk siaga. Waspada kalau ada terjadi kebakaran hutan dan lahan apalagi kalau terjadi diharapkan bisa lapor cepat sehingga bisa dipadamkan secara cepat,” ucapnya.

Untuk kesiapan karhutla, Kepala BPPD Provinsi Kalimantan Selatan Wahyuddin menegaskan saat ini sudah disiapkan 19 unit termasuk 5 unit baru bantuan dari pemerintah pusat yang khusus untuk pemadaman di lokasi karhutla yang sulit ditempuh jalurnya. “Bantuan pemerintah pusat itu berupa alat damkar dengan foam yang bisa dipakai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” pungkas Ujud, sapaan akrab Wahyuddin.(jejakrekam)

Penulis    :  Didi G Sanusi

Editor      :  Didi G Sanusi

Foto         :   Humpro Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.