KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Juri Ardiantoro secara simbolis meresmikan Rumah Pintar Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Kalimantan Tengah, di halaman KPU Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Kamis (6/4/2107).
RUMAH Pintar Pemilu itu bertujuan sebagai wadah membuat dan merancang pendidikan pemilih dan pendidikan politik, baik untuk masyarakat umum maupun kelompok masyarakat tertentu seperti pemilih pemula, kaum perempuan ataupun disabilitas.”Yang utamanya untuk membangun setinggi-tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilu,”kata Juri Ardiantoro.
Selain itu, beber dia, tujuan didirikannya Rumah Pintar Pemilu menjadi tempat KPU mendokumentasikan ataupun menyediakan data dan informasi bagi siapapun yang memerlukan data dan informasi tentang pemilu. Untuk itu, jebolan Universiti Malaya Malaysia ini mengingkatan agar KPU di daerah harus mampu mengumpulkan dokumen dan data-data terkait pemilu, sehingga bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Dengan keberadaan Rumah Pintar Pemilu ini nantinya semua bisa diakses oleh siapa saja dan bisa menemukan apa yang ingin diketahui terkait pemilu, baik tentang daftar pemilih, jadwal pemilu dan lain-lainnya,” ucap Juri Ardiantoro.
Terkait jelang pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Kalteng yang dihelat di 10 kabupaten dan Kota Palangkaraya, mantan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor ini mengatakan hendaknya dalam hal ini KPU Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi koordinator dan harus dipersiapkan sebaik-baiknya. “Jadi KPU Kalteng harus memperkuat diri di organisasinya, supaya mempersiapkan diri di daerah pilkada dan memastikan seluruh KPU tersebut sudah siap melaksanakan pilkada,” ujar Juri Ardiantoro.
Ia juga mengingatkan agar KPU dalam mengajukan anggaran pilkada sepatutnya secara rasional berdasarkan kebutuhan, tidak perlu berlebihan. Terpenting anggaran, cukup untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
Untuk itu, dosen Universitas Negeri Jakarta ini juga meminta masyarakat diminta peduli dan ikut serta dalam pemilu baik legislatif maupun Pilkada, karena akan menentukan masa depan dareah dan pembangunan. “KPU harus dapat menyakinkan masyarakat, bahwa pemilu itu merupakan hal yang sangat penting, agar masyarakat tidak acuh dalam proses pemilu,” ucap Juri Ardiantoro.
Ia mengajak agar masyarakat harus cermat dan teliti dalam memilih calon anggota dewan dan kepala daerah itu, supaya jangan sampai merasa tertipu. “Tugas KPU agar bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat daam hal pendidikan politik, sehingga masyarakat akan cerdas dalam memilih,” tandas pengganti Ketua KPU RI Husni Kamil Manik ini.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy