HARAPAN Banjarmasin menjadi tuan rumah dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) IV yang digelar pada April 2017 nanti, terbuka lebar. Lagi-lagi masalah alokasi anggaran untuk menyukseskan even olahraga rekreasi dan permainan tradisional itu menjadi kendala.
MAKANYA, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Banjarmasin, langsung mendatangi gedung DPRD Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Kamis (23/2/2017). Menurut Ketua FORMI Banjarmasin, Titien Roesmianty Imran, hingga kini tak ada kucuran dana sama sekali dari Balai Kota.
“Padahal, Banjarmasin berpeluang untuk menjadi tuan rumah Fornas IV pada Apri 2017 nanti, setelah hasil verifikasi faktual dari panitia nasional,” ucap Titien Roesmianty Imran saat berdialog dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin.
Menurutnya, dengan memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah, tentu kedatangan kontingen dari berbagai provinsi ke ibukota Provinsi Kalimantan Selatan bisa dimanfaatkan menjadi ajang mempromosikan wisata kota. Titien menjelaskan lagi, FORMI Banjarmasin sendiri dengan dana swadaya tengah membina 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan seperti balogo, bakuntaw, senam zumba, dan lainya.
“Bandingkan dengan Pemprov Kalsel sudah memastikan membantu, justru Pemkot Banjarmasin tak memberi dukungan sama sekali,” cecar Titien,
Sekretaris FORMI Kota Banjarmasin Yenny Luntungan turut menimpali. Menurutnya, Banjarmasin secara nasional sudah diperhitungkan sebagai penyelenggara Fornas IV, karena ada beberapa cabang olahraga yang telah lolos seleksi. “Kami tentu memerlukan anggaran untuk menghidupkan dan mengembangkan olahraga tradisional, maupun olahraga komunitas,” tandas Yenny.
Menjawab hal itu, anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin, Agus Suprapto mengatakan akan memperjuangkan aspirasi FORMI. Legislator Partai Golkar menegaskan pelestarian olahraga tradisional memang perlu mendapat perhatian pemerintah kota. “Bayangkan saja, Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah sendiri masuk dalam jajaran pembina FORMI Banjarmasin,” tutur politisi beringin ini.
Ia mengakui sebelumnya dalam pembahasan APBD Kota Banjarmasin 2017 sudah dialokasikan anggaran untuk kegiatan FORMI dan Fornas IV, tapi usulan itu akhirnya dicoret Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin mengacu pada kondisi keuangan daerah yang belum stabil. “Yang pasti, dalam APBD Perubahan 2017 nanti, Komisi IV akan memperjuangkan dan mengawalkan anggaran untuk FORMI Banjarmasin,” imbuh Agus.(jejakrekam)
Penulis : Fadel Karli
Foto : Yudi Yusmili