Gedung Baru Balai Kota Dirancang 8 Lantai, PUPR Banjarmasin Siapkan Dokumen Perencanaan

0

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin memastikan akan segera mewujudkan pembangunan gedung baru Balai Kota, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin.

SAAT ini memasuki tahapan perencanaan dengan penyusunan dokumen detail engeering design (DED) atau detail gambar kerja atau desain rancang bangun rinci untuk gedung baru ditarget 8 hingga 10 lantai.

“Penyusunan DED gedung baru di Balai Kota masih dalam proses pembahasan, terutama untuk pembenahan wilayah perkantoran di lokasi itu,” kata Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Murdiyanto kepada jejakrekam.com, Jumat (11/8/2023).

Menurut dia, pihaknya sudah menggelar rapat ekspose laporan pendahuluan dengan memaparkan rencana kerja hingga konsep draf DED gedung baru Balai Kota Banjarmasin.

Menurut dia, lewat ekspose pra DED itu bisa diketahui nantinya gambar detail dan berapa biaya yang diperlukan untuk membangun gedung baru 8 hingga 10 lantai sesuai keinginan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

BACA : Sudah Kumuh, Walikota Ibnu Sina Ingin Bangun Gedung Baru di Balai Kota Banjarmasin

“Memang, saat ini belum selesai dibahas. Sesuai rencana, pembangunan gedung baru di belakang Balai Kota Banjarmasin itu terbagi dalam tiga blok,” papar Thomas.

Dia merincikan ada tiga alternatif diberikan oleh pihak konsultan perencana terhadap dokumen DED yang disampaikan pada rapat ekspose laporan berikutnya.

“Untuk desain keseluruhan sementara sesuai menurut draf paling tinggi bangunan itu setinggi 8 lantai,” kata mantan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBU) Pemkot Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Utak Atik Figur Pengganti Ibnu Sina Di Balai Kota? Dari Arifin Noor, Wasilah, H Yuni Hingga Hj Ananda

Soal realisasi pembangunan gedung baru di Balai Kota Banjarmasin, Thomas mengatakan belum bisa memastikan karena tergantung kebijakan pimpinan kota (Walikota Banjarmasin). “Kalau kami hanya menyiapkan perencanaan agar gedung baru di Balai Kota bisa segera dibangun,” ucap Thomas.

Mantan Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Kota Banjarmasin ini menyebut urgensi pembangunan gedung baru di Balai Kota sangat dibutuhkan karena dapat menunjang dan memberikan sarana serta prasarana bagi aparatur sipil negara (ASN). Ujung-ujungnya berdampak pada pelayanan bagi masyarakat.

BACA JUGA : Pangkas Masa Jabatan Kepala Daerah, Walikota Ibnu Sina Ungkap Apeksi Bakal Gugat UU Pilkada

“Sebab, dengan fasilitas yang ada di Balai Kota Banjarmasin sekarang tidak memadai. Untuk itu dipertimbangkan bisa membangun perkantoran baru. Nah, dari DED yang sudah ditetapkan bisa dikalkulasi anggaran yang akan terpaki untuk pembangunan gedung baru itu,” tutur Thomas.

Dia memastikan rapat ekspose rencana pembangunang gedung baru di lingkungan Balai Kota Banjarmasin akan dilanjutkan pada September 2023 mendatang.

BACA JUGA : Ibnu-Arifin Dilantik, Pj Gubernur Kalsel Ingatkan Janji Kampanye Harus Segera Terealisasi

Untuk diketahui, luas lahan di belakang Balai Kota yang sudah dibebaskan oleh Pemkot Banjarmasin pada 2016 mencapai 1.000 meter persegi. Usai tiga rumah dan lahan kosong di bagian samping telah dibebaskan, karena tembus ke arah Jalan Haryono MT, Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah.

Saat itu, lahan yang sudah dibebaskan dibangun akses masuk dari belakang Balai Kota yang selama ini hanya terkoneksi pada bagian depan, Jalan RE Martadinata.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.