Gedung Sekber Direncanakan Tampung Ormas, Organisasi Keagamaan dan Kepemudaan Banjarmasin
DIBANGUN dengan pagu anggaran Rp 30 miliar dan nilai kontrak Rp 26,6 miliar lebih pada APBD 2022 dan berlanjut pada 2023 dengan sistem tahun jamak, kini Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) berdiri megah.
GEDUNG baru ini di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelayan Timur, Banjarmasin ini direncanakan akan ditempati menjadi sekretariat sejumlah forum atau organisasi keagamaan, kepemudaan dan lainnya di lantai 3.
Proyek gedung Sekber ini digarap kontraktor pelaksana; PT Cipta Vera Mandiri Banjarmasin usai memenangkan tender usai dilelang terbuka pada 17 Juni 2022 lalu.
Walikota Ibnu Sina usai meninjau gedung Sekber menyebut fungsinya nanti bisa menyerap aspirasi dari berbagai forum, organisasi keagamaan dan kepemudaan yang akan memanfaatkan.
Karena masih dalam masa pemeliharaan usai pekerjaan rampung oleh pihak penyedia, gedung ini masih menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.
BACA : Markas LVRI Kota Banjarmasin Tak Layak, Walikota Ibnu Sina: Silakan Gabung ke Gedung Sekber
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin, Lukman Fadlun mengatakan awalnya gedung Sekber akan dikelola oleh dinasnya, namun karena banyak ormas dan organisasi kepemudaan maka pengelolaannya bakal diserahkan ke Bagian Umum Setda Kota Banjarmasin.
“Memang banyak ormas, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas, Forum Kerukunan Umum Beragama (FKUB) serta ormas dan OKP memang berada di bawah kewenangan kami,” ucap Lukman Fadlun kepada jejakrekam.com, Jumat (12/1/2023).
BACA JUGA : Berbiaya Rp 5,3 Miliar, Rumdin Walikota Banjarmasin Bergaya Aristektur Banjar Segera Dibangun
Menurut dia, jika nantinya diserahkan oleh Dinas PUPR kepada Bagian Hukum maupun ke dinasnya, maka gedung Sekber akan dijadikan wadah berkumpulkan sejumlah organisasi baik keagamaan, kemasyarakatan maupun kepemudaan.
“Kami sebenarnya menunggu aturan, karena memang ada perubahan terjadi di Pemkot Banjarmasin. Yang pasti, dengan adanya gedung Sekber bisa menjadi wadah bersama. Sebab, ada beberapa ormas, organisasi kepemudaan dan keagamaan bisa belum punya sekretariat,” imbuh mantan Kabag Hukum Setda Kota Banjarmasin.(jejakrekam)